Batam, ProLKN.id – Pemerintah Kota Batam kini sudah mulai memperbaiki Jalan yang rusak. Jalan Laksamana Bintan kota Batam merupakan salah satu akses jalan yang padat dilalui baik roda empat maupun roda dua melintasi jalan itu dan termasuk akses jalan utama untuk menuju sekolah swasta Basic Kristen dan Simpang Frengky serta kawasan Panasonic Sincom Batam Center Kota Batam.
Terlihat pengerjaan di badan jalan Laksamana Bintan masih berlangsung, badan jalan tersebut ditinggikan dengan tanah dan bebatuan juga pemasangan gorong-gorong di tiap sisi dibangun. Sebab, jalan tersebut selain akan ditinggikan, badan jalannya juga akan dilebarkan jadi 4 (empat) sisi di tiap jalurnya.
Jalan itu akan dibeton dan bagian atasnya juga diaspal. Ini bertujuan agar jalan jadi kokoh dan tahan menahan volume kendaraan yang melintas di ruas jalan tersebut.
“Yang jelas itu kita akan lakukan peninggian badan jalan di sana dan ada penambahan lajur jalan dan pemisah dengan median,” terang Suhar selaku Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBM SDA) kota Batam, Sabtu (08/06/2024).
Pantauan ProLKN.id, satu unit alat berat sudah berada di lokasi. Lubang-lubang yang sebelumnya menganga dan digenangi air, saat ini sudah ditimbun menggunakan tanah dan bebatuan. Selain itu enam unit gorong-gorong juga telah ditempatkan untuk selanjutnya dipasang di jalan tersebut.
Sebelumnya, salah satu Warga kota Batam yang bernama Ahmad Dawani mengatakan, jalan di depan kawasan industri dan sekolah swasta Basic Kristen kondisi jalan tersebut terbilang mengalami kerusakan parah hampir di setiap ruas jalan.
Hampir semua ruas jalan berlubang dan rusak serta digenangi air, kondisinya cukup parah. Bahkan sudah menelan korban, pengendara sepeda motor sering kecelakaan, ujar Ahmad Dawani.
Wartawan Prolkn.id melayangkan konfirmasi kepada Dohar selaku PPK melalui WhatsAppnya. Hal ini sesuai arahan Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBM-SDA) kota batam Suhar untuk menghubungi Dohar, terkait tidak adanya papan plang proyeknya di lokasi, agar masyarakat tahu berapa dana anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk proyek tersebut, namun hingga berita ini naik Dohar belum menjawabnya. (M. Ikhsan)