Batam , proLKN – PT.Haleyora Powerindo ( HPI ) adalah anak dari Perusahaan PT. Haleyora Power ( HP ) yang nonabenenya sebagai anak Perusahaan Listrik Negara ( PLN ) Jakarta . HPI dipercaya PLN menangani pekerjaan Pencatatan Meteran ( Carter ) pada pemakaian Listrik masyarakat , Pekerja Carter ini sebagai ujung tombak PLN pasalnya mereka bekerja dari pintu ke pintu berjalan kaki hanya untuk mencatat pemakain listrik masyarakat ,
Peraturan direksi ( Perdir ) di pasal 0219 itu tidak memihak kepada karyawan Haleyora Powerindo yang merupakan cucu dari Perusahaan Listrik Negara( PLN) pasalnya banyak kebijakan yang telah merugikan karyawan dengan dalih pemotongan upah kerja (Delta)
Sejumlah karyawan HPI mengeluhkan tentang Yaitu:
1. Tentang upah Cuti yang dulunya (dibayarkan) sekarang tidak dibayarkan lagi.
2. Adanya pemotongan gaji sepihak, yang mengatasnamakan “DELTA” yang dimana pemotongan ini besar kecilnya bervariasi, dan tidak ada sosialisasi kepada karyawan serta Pemotongan DELTA ini tidak ada dalam UU Tenaga kerja. Dan uangnya untuk apa dan kemana?
3. Pakaian Dinas yang tidak diberikan untuk dua tahun belakangan ini. Kepada karyawan, yang dimana setiap tahun perusahaan wajib memberikan fasilitas baju dinas.
Saat media konfirmasi kepada manager PT.Haleyora Powerindo Firman mengatakan, kami ini disini mitra kerja PLN Batam dan semua nya diatur dalam kontrak kerja, untuk persoalan yang disebut kan tadi telah diatur oleh peraturan direksi 0219 ,itulah pedoman dasar kami melakukan 3 hal yang disebut kan , ujar firman
Pada tahun 2020 keluarlah Perdir 0219 yang menjadi acuan dan diberlakukan untuk Batam tahun 2021 pada bulan April, sudah tidak mengakomodir tunjangan karyawan tersebut.
Untuk pemotongan gaji dengan kode Delta memang sudah diberikan sosialisasi kepada pihak karyawan, dalam lampiran Perdir 0219 telah diatur didalamnya.
Delta dimunculkan untuk menyeimbangkan antara gaji yang baru dan gaji yang lama ,kalau delta tidak muncul maka gaji karyawan akan turun, imbuhnya
Ditegaskan olehnya, delta akan tergerus abis seiring dengan bertambahnya gaji UMK, ” sebenarnya Harapan dari teman teman menginginkan di ganti Perdir ini agar tidak ada lagi muncul bahasa Delta, pungkasnya
