Batam, ProLKN.id – Keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menawarkan beragam peluang investasi yang menarik bagi para pelaku industri dan investor. KEK Nongsa merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional, khususnya dalam sektor industri, perdagangan, dan pariwisata.
Dimana, lokasi KEK Nongsa terletak di Pulau Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) posisinya sangat strategis karena berdekatan dengan Singapura dan Malaysia. Keberadaan pelabuhan internasional dan fasilitas transportasi yang baik serta Infrastruktur yang memadai membuat aksesibilitas ke kawasan ini sangat mudah. Hal ini menjadi daya tarik utama bagi investor internasional yang mencari akses pasar yang luas di Asia Tenggara.
Pemerintah Indonesia telah berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur di KEK Nongsa, termasuk pelabuhan modern, fasilitas logistik, jaringan listrik dan telekomunikasi yang andal. Fasilitas ini mendukung operasional perusahaan dengan efisien dan mengurangi biaya logistik, meningkatkan daya saing investasi di kawasan ini.
Direktur PT. Taman Resor Internet selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola KEK Nongsa Peters Vincen mengatakan dari total 166 hektar yang ada di KEK Nongsa mayoritas sudah digunakan untuk bidang pariwisata. Saat ini masih ada 50 hektar yang akan digunakan untuk jenis usaha lain khususnya yang terkait teknologi.
“Dari 50 hektar itu kita bisa menarik investasi Rp 40 triliun di tahun 2035, porsi yang paling besar datangnya dari data center,” ucap Peter di Nongsa Digital Park, Batam dikutip dalam keteranganya, Kamis (27/06/2024)
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa menawarkan peluang investasi yang luas di berbagai sektor, seperti manufaktur, teknologi, pariwisata, dan layanan keuangan. Para investor dapat memanfaatkan insentif pajak dan kemudahan perizinan yang disediakan oleh pemerintah kota Batam untuk mendukung ekspansi dan pertumbuhan bisnis mereka.
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa merupakan salah satu inisiatif penting pemerintah Indonesia khususnya kota Batam untuk mengembangkan ekonomi regional. Dengan lokasi strategis, fasilitas modern, dan beragam insentif investasi, KEK Nongsa dapat menjadi destinasi ideal bagi para investor yang ingin mengambil bagian dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dinamis.
“Kawasan ini dikhususkan sebagai area bisnis di bidang ekonomi digital, pengembangan teknologi, riset, pendidikan; industri kreatif; dan pariwisata, ujar Peters Vincen.
Saat Tim Prolkn.id meminta tanggapan Sekda Kota Batam H. Jefridin Hamid M. PD terkait Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di sela-sela acara musda PUJAKESUMA Batam, sabtu (29/06/2024) mengatakan, pemerintah akan memanfaatkan peluang masa depan dengan potensi KEK Nongsa.
“Pemerintah Kota Batam sudah saat nya memanfaatkan peluang yang ada untuk mengatasi tantangan yang di hadapi masa depan dan KEK Nongsa memiliki potensi untuk itu,” ujar Jefriddin yang Siap menjadi Bacalon Wakil Wali Kota Batam mendampingi Marlina Agustina sebagai Bacalon Wali Kota Batam di periode 2024 – 2029
KEK Nongsa diharapkan menjadi tujuan bagi perusahaan-perusahaan teknologi dari domestik dan internasional yang ingin berinvestasi dan berkembang di Batam, Indonesia. KEK Nongsa fokus untuk pengembangan Data Center, pendidikan untuk menciptakan talenta digital, co-working space, industri kreatif untuk perfilman serta studio animasi dan pariwisata.
Sekda Kota Batam Jefridin Hamid menyatakan progresnya sangat bagus, jadi betul-betul pembangunannya berjalan terus. Sehingga kita berharap KEK ini menjadi pendorong seluruh sektor yang ada di Batam, Tutup Jefridin. (Amran Chan)
