Batam, prolkn- Bulan Januari mulai start gelanggang permainan ketangkasan ( Gelper)Diduga Woldisney Word Curang dalam pembayaran pajak daerah, menilik “Surat telegram bernomor ST/2122/X/RES.1.24./2021 di perintahkan kepada seluruh Kapolda Indonesia untuk memberantas perjudian apapun bentuknya, ada indikasi mesin Gelper tidak sama dengan yang didaftarkan oleh pengusaha.
Standar Operasi Prosedur (SOP) dari gelanggang permainan ketangkasan yang digunakan untuk Anak – anak diduga salah prosedur dalam melakukan operasional, pasalnya woldisney word yang berlokasi di MB2 mall lantai 3, dibungkus rapi dengan permainan khusus anak-anak.
Informasi yang didapat dari narasumber aktivis pemerhati lingkungan kota Batam ,, Paulus lein, S.pd, mangatakan, ada Dugaan Main mata antara pihak pemerintah dan penegak hukum, ujar Paul
Lebih lanjut, Dari paparan Paulus Lein bahwasanya dugaan celah kecurangan pengusaha dalam pembayaran pajak daerah, mesin yang didaftarkan hanya untuk permainan anak-anak saja, namun mesin yang terindikasi judi tidak didaftarkan.tegasnya
Ditegaskan oleh Paul, dalam permainan gelper biasanya mesin yang terdaftar tidak sama dengan yang ada di lokasi, imbuhnya
Dengan adanya berbagai bentuk pelanggaran yang di lakukan, Paul meminta kepada pihak Pemerintah Kota Batam melalui Kadis PTSP Segera melakukan teguran sekaligus mencabut Ijin usaha Mesin gelper tersebut, yang berkedok Permainan Ketangkasan anak -anak , tegas Paul
Willy Pegawai PTSP menjelaskan bahwa seluruh arena permainan wajib memiliki sertifikasi usaha permainan yang merujuk dari Mentri ekonomi kreatif No 30 tahun 2013
Maka ditunjuklah ” ARKI” sebagai lembaga sertifikasi usaha( LSU) untuk itu LSU memberikan Komitmen kepada pengusaha untuk dipatuhi. Ada beberapa penjelasan itu antara lain :
1. Pengusaha wajib menyediakan ruangan bagi perokok, ibu menyusui, orang cacat (defabel) serta kotak obat ( P3K)
2.Pengusaha tidak diperbolehkan memakai mesin rollet dalam type apapun.
3. Pengusaha permainan ketangkasan wajib mempunyai sertifikat ARKI.
Editor,Iwan Fajar