Batam, ProLKN.id – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang menggelar apel persiapan pengamanan aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh Buruh yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Batam di depan Gedung Graha Kepri, kawasan Engku Putri, Batam Center, Jumat (20/12/2024).
Aksi ini merupakan kelanjutan dari demonstrasi sebelumnya yang juga dilakukan di lokasi yang sama, menuntut pengawalan proses penetapan Upah Minimum Kota (UMK) Batam tahun 2025.
Apel yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri oleh Wakapolresta Barelang, AKBP Fadli Agus, didampingi oleh Kabagops Polresta Barelang, para PJU (Pejabat Utama) Polresta Barelang, serta personel gabungan dari Polresta Barelang dan Satuan Brimob Polda Kepri yang ditugaskan untuk mengamankan jalannya demonstrasi.

Kehadiran personel gabungan ini menandakan kesiapan Polresta Barelang untuk menghadapi potensi kerumunan massa yang cukup besar dan memastikan keamanan serta ketertiban umum tetap terjaga.
Dalam arahannya, Kabagops Polresta Barelang menekankan pentingnya pendekatan humanis dan persuasif dalam berinteraksi dengan para demonstran.
“Kita akan mengamankan aksi unjuk rasa ini dengan tetap mengedepankan sikap persuasif dan humanis, namun tetap tegas dalam menjalankan tugas,” tegas Kabagops.
Ia juga memberikan instruksi yang sangat penting mengenai koordinasi dan kedisiplinan dalam tim pengamanan.
“Semua harus mengikuti satu komando, tidak ada yang bertindak sendiri-sendiri. Hadapi pendemo dengan strategi pengamanan yang sesuai SOP, misalnya melakukan pendekatan dialogis dan profesionalisme tinggi, serta tetap mengedepankan SOP yang berlaku,” imbuhnya.
Arahan tersebut menekankan pentingnya pemahaman dan antisipasi terhadap berbagai kemungkinan yang dapat terjadi selama aksi berlangsung.
Personel pengamanan diinstruksikan untuk menjaga netralitas, menghindari tindakan represif kecuali dalam situasi yang benar-benar mengancam keamanan dan ketertiban umum, serta selalu berkoordinasi secara intensif untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi demonstrasi.
Penggunaan kekuatan dan tindakan tegas hanya akan dilakukan sebagai upaya terakhir, setelah berbagai upaya persuasif dan negosiasi telah dilakukan. Prioritas utama adalah memastikan keselamatan para pendemo, petugas keamanan, dan masyarakat umum yang berada di sekitar lokasi demonstrasi. Polresta Barelang berkomitmen untuk menciptakan suasana yang kondusif, sehingga aksi unjuk rasa dapat berjalan dengan tertib dan damai.
Selain aspek keamanan, Polresta Barelang juga berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk pemerintah daerah dan pihak penyelenggara kegiatan, untuk memastikan kelancaran proses penetapan UMK Batam 2025 dan mencegah potensi konflik yang dapat mengganggu ketertiban umum.
Koordinasi ini mencakup penyediaan fasilitas kesehatan dan komunikasi yang memadai untuk mengantisipasi berbagai kebutuhan selama demonstrasi berlangsung.
Polresta Barelang berkomitmen untuk mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif, dipadukan dengan kesiapan penuh dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum, diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif dan memungkinkan aspirasi masyarakat dapat disalurkan dengan cara yang tertib dan damai. (*/red)