Batam, ProLKN.id – Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) bersama kontraktor PT Adhikarya masih terus melakukan perbaikan Kubah Masjid Agung Raja Hamidah Kota Batam, paska diterjang angin kencang kemarin.
Dari hasil pantauan Tim ProLKN.id saat berada dilapangan, tampak para pekerja sedang melakukan aktivitas perbaikan pada kubah Masjid Agung Raja Hamidah Kota Batam, Minggu (29/09/2024).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, selama proses perbaikan aktivitas ibadah di Masjid Agung Raja Hamidah dialihkan sementara ke masjid di sekitar kawasan masjid utama. Hal ini dilakukan demi keselamatan jemaah, mengingat lokasi perbaikan yang berada di kubah utama.
|Baca Juga: Di Hantam Angin Kencang Kubah Masjid Agung Batam Center Miring
Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusaha (BP) Batam, Muhammad Rudi, sebelumnya mengatakan bahwa selain memperbaiki tiang diatas Kubah, pihak kontraktor juga akan melakukan penguatan kubah agar lebih tahan terhadap cuaca ekstrem.
“Spesifikasi kubah akan diubah, dibuat lebih tebal dan lebih kokoh. Kontraktor menargetkan kubah baru akan selesai dalam dua minggu,” ucap Rudi.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kota Batam, Azril Apriansyah, menyampaikan bahwa proses penguatan struktur penangkal petir sedang dilakukan secara intensif.
“Masih dilakukan penguatan, jadi untuk sementara masjid belum bisa dibuka untuk umum,” ujar Azril, Minggu (29/09/2024), dikutip dalam keterangannya pada awak media.
|Baca Juga: JMSI Semakin Gencar Sosialisasikan Bahaya Narkoba Ke Seluruh Pelajar Kepri
Akibat angin kencang yang menyapu Batam yang terjadi pada Selasa (17/09/2024) kemarin, tak hanya mengakibatkan kubah Masjid Agung Raja Hamidah Kota Batam saja yang patah, namun sejumlah pohon di 30 titik tumbang, bahkan sejumlah fasilitas umum lainnya juga mengalami kerusakan yang lumayan parah. (Vhi)