Batam, ProLKN.id – Polsek Lubuk Baja Polresta Berelang Polda Kepulauan Riau (Kepri) melaksanakan kegiatan Jum’at curhat dalam Program Qiwick Wins Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, bertempat di Samboo kopi Komplek Paradise Center Lubuk Baja Batam, Kepulauan Riau, Jum’at (31/05/2024)
Program Jum’at Curhat ini untuk lebih dekat dengan masyarakat dan mendengarkan secara langsung keluhan yang dirasakan oleh masyarakat. Dimana program tersebut merupakan program dua arah antara Polri dengan masyarakat untuk membahas permasalahan seputar Kamtibmas.
Kapolsek Kompol Yudi Arvian S.H.,S.I.K dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan jum’at curhat ini merupakan Perintah langsung bapak Kapolri kepada seluruh jajaran kepolisian dengan tujuan untuk mengetahui sitkamtibmas serta bisa menampung atau mendengarkan keluhan secara langsung terhadap persoalan yang ada di masyarakat.
Ini bisa menjadi acuan untuk meningkatkan pelayanan kepolisian dengan baik sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dalam menjalankan tugasnya serta mengajak kepada perangkat RT, RW, Lpm, karang taruna Toga dan tomas untuk bersama sama menciptakan dan menjaga sitkamtibmas yang aman dan kondusif, ucapnya.
Sesuai intruksi bapak Kapolda Irjen Pol Drs. Yan Fitri Helimansyah, M.H kepada jajaran baik Polres hingga tingkat Polsek dengan selogan “Kepri adalah Kita” merupakan wujud kecintaan kita serta rasa memiliki Kepri sebagai tempat kita bernaung serta mencari nafkah, mari sama sama kita menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif dan aman yang bisa terwujud dari peran kita semua.
“Saya berharap komunikasi kita tetap berjalan, dengan komunikasi dari tokoh masayarkat dan agama. Saat ini sudah masuk tahun politik banyak oknum-oknum yang ingin mengganggu situasi kamtibmas,” ucapnya.
Ketika dilakukan sesi tanya jawab salah seorang warga Reno warga RT.04 Kel. Baloi Indah mengatakan, Saat ini situasi dalam keadaan aman dan kondusif berkat sinergitas bhabinkamtibmas dan babinsa. Namun saat ini banyak keluhan dari warga bahwa adanya pemulung yang menggunakan becak masuk dilingkungan kami, ini sangat mengganggu, ujar Reno.
Senada dengan Reno, Nikson Ketua LPM Kel. Baloi Indah mengatakan, Maraknya kenalpot blong dilingkungan kami sehingga membuat resah dan kadang kami takut mereka akan membuat kericuan di tengah masyarakat, sebut Nikson
Menanggapi hal tersebut, Kapalsek Lubuk Baja memberikan arahan, Kita adalah negara hukum adanya hukum yang mengatur kamtibmas, jika ada terjadi pencurian baik itu dari pemulung boleh segera laporkan melalui bhankatibmas sehingga bisa segera di amankan atau warga amankan terlebih dahulu baru diserahkan ke polisian, ujar Kapolsek.
Lanjut Kapolsek, Terkait dengan kenalpot blong kami sudah melakukan tindakan cipta kondisi dan sudah melakukan tindakan, kembali lagi kami berharap peran serta perangkat RT, RW dan tokoh masyarakat untuk ikut terlibat memberikan himbauan kepada masyarakat, lanjutnya.
Saya juga memberikan masukan terkait masih adanya tindak pidana curanmor di Kec. Lubuk Baja Pihak kepolisian sudah melaksanakan pencegahan dengan giat Patroli walupun dengan keterbatasan personil kami menjalankan dengan semaksimal mungkin, berharap masyakarat juga melakukan upaya pencegahan dengan cara mengkunci ganda kendaraannya.
“Saya berharap kepada seluruh masyakat khususnya Kec.Lubuk Baja untuk menghidupkan kembali kegiatan siskamling guna mencegah maraknya tindak pidana curanmor dan tindak pidana lainnya,” himbaunya.
Kami dari Polsek Lubuk baja berharap jika ada sesuatu hal yang menyangkut tentang keamanan jangan segan untuk melaporkan kepada kami atau melalui Babinkamtibmas dan bisa juga melalui Polisi dan RW. Kami juga akan tetap meningkatkan piket Patroli untuk melaksanakan mobiling pada jam – jam rawan, tutup Kapolsek. (M. Ikhsan)