Batam, Prolkn.id – Tingkat kebutuhan akan komoditi bahan pokok seperti beras dan bahan pokok lainnya, saat ini tengah mengalami kenaikan harga yang sangat signifikan di sejumlah pasar dan warung-warung yang berada di wilayah di kota Batam, Kepulauan Riau.
Kenaikan tersebut berdampak pada turunnya daya beli masyarakat. Sejumlah pedagang yang ditemui mengaku kenaikan harga beras telah berimbas pada omzet penjualan mereka.

“Kenaikan harga beras tidak bisa kami hindari karena dari distributor harga beras juga telah melambung,” ujar salah seorang pedagang yang tidak bersedia disebutkan namanya, Senin (30/10/2023). Saat dilansir tim prolkn dari batamxinwen.com.
Menyikapi hal itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Batam, Putra Yustisi Respaty mengatakan kenaikan harga beras di kota Batam merupakan imbas dari naiknya harga sejumlah bahan pangan di pusat.
Langkah awal yang akan diambil oleh pihaknya untuk mengatasi kenaikan harga beras ini ialah, pertama-tama pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)kota Batam.
“Pertama kita akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Disperindag Batam, untuk mengetahui apa penyebab naiknya harga bahan pangan di masyarakat,” ucap Putra, dikutip dari batamxinwen.com.
Lebih lanjut dia mengatakan, sebelumnya berdasarkan informasi dari Disperindag bahwasannya persediaan stok beras untuk di wilayah kota Batam dalam kondisi aman hingga akhir tahun 2023.
“Disperindag Batam menjamin ketersediaan beras hingga akhir tahun 2023 ini dalam kondisi aman,” sebutnya.
Namun, mengenai naiknya harga beras di tingkat pedagang dan eceran, Putra mengatakan belum mengetahui persis apa yang menjadi penyebabnya Dia berjanji akan mencarikan solusi terbaik terkait kenaikan harga beras ini.
“Terakhir kami bicara dengan Disperindag Batam terkait kenaikan harga beras se Imdonesia. Dan, untuk naiknya harga beras di tingkat pedagang dan pengecer, seceoatnya kami akan berkoordinasi dengan pemerintah dalam hal ini Disperindag Batam untuk dicarikan solusi terbaik mengatasinya,” pungkasnya. (*/red)