Batam, Prolkn.id- Kapal Penambang penumpang Tanjung Pinang tujuan Pulau Karas menemukan Sesosok mayat tanpa kepala ditemukan mengapung tepatnya di sekitar perairan Pulau Karas, Kelurahan Galang, Kota Batam Minggu (01/10/2023) siang.
Kepala PPLP Tanjung Uban (Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai) Sugeng Riono mengatakan, atas insiden ini dari pangkalan PLP Tanjung Uban, mengirimkan RIB SAR utk melakukan evakuasi korban.
“Awalnya kita dapat laporan dari boat penambang, kita koordinasi dengan BASARNAS Tanjungpinang dan Polairud, kita evakuasi mayat ini untuk setelahnya diserahkan ke Polairud Polda Kepri,”kata Sugeng Riono Senin (2/10/2023).
Mayat tersebut kemudian dievakuasi KN 543 milik PLP Tanjung Uban. Setelah berhasil dibawa ke darat, mayat tanpa kepala itu diserahkan ke polisi.

“Pada Pukul 18.30 WIB, Team Rescue tiba di Pulau Karas dan langsung mengevakuasi mayat yang ditemukan masyarakat ke boat rescue pangkalan PLP Tanjung Uban,” ujarnya.
“Hari Minggu (01/10/2023) Pukul 19.00 Wib team rescue bertolak menuju Pelabuhan Telaga Punggur tuk dilaksanakan serah terima kepada pihak berwajib yaitu Polairud Polresta Barelang untuk melakukan hal lebih lanjut,” tambahnya.
Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi, menambahkan mayat tanpa tersebut merupakan seorang nelayan di Kabupaten lingga yang hilang saat melaut. Korban dikabarkan hilang pada Minggu (24/10/2023).
“Korban dikabarkan hilang pada Minggu (24/09/2023) lalu. Korban melaut di perairan Pulau Belanding, Lingga,” ujarnya.
Slamet menyebut, Usman harusnya pulang pada Senin (25/09/2023) namun hingga sore hari ia tak kembali. Akhirnya dilakukan operasi SAR.
“Korban ini warga Desa Kentar, Kecamatan Senayang, Lingga. Korban saat ini telah dievakuasi di RS Bhayangkara Polda Kepri di Batam,” ujarnya.
Diketahui dari informasi yang didapat, identitas mayat tanpa kepala ini bernama Usman berusia (45 tahun), yang merupakan warga Desa Kentar, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga. (*/red)