PROLKN.ID – Batam | kapal tongkang bertuliskan agility 1805 hanyut dibawa arus gelombang dan menghantam rumah warga pesisir tanjung umma kota Batam, Siang itu angin disertai hujan melanda Kota Batam Jumat (1/1).
Tiba-tiba tongkang berlambung Agility 1805 hanyut dari laut dan menghantam rumah warga di RT03 RW02 Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baj, Kota Batam.
Warga menduga tongkang itu hanyut dibawa arus gelombang sebagai dampak cuaca ekstrem yang melanda wilayah setempat
Doli Warga Tanjung Uma menceritakan saat tragedi itu terjadi “Saya waktu itu sedang di laut, dan langsung teriak ada tongkang hanyut menghantam rumah.
Saya bilang ke keluarga lari dulu nanti selamatkan barang-barang,” ujar salah satu keluarga korban Doli, mengenang kejadian tersebut, Sabtu (2/1).
Doli menjelaskan, saat itu beruntung air laut
surut sehingga tongkang tak begitu merangsek ke pemukiman warga. “Jika air pasang semua rumah warga bisa luluh lantak, ini masih ada untungnya hanya sejumlah rumah yang terkena,” sebutnya.
Dalam peristiwa tersebut, terangnya, dua rumah keluarga Doli mengalami rusak parah, kejadian begitu cepat yang membuat adik iparnya histeris dan beberapa kali tak sadarkan diri. “Adik ipar saya syok melihat rumah yang dihantam tongkang, untung saja tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Jumat sore, tongkang itu masih berada di lokasi kejadian. Masyarakat bahu-membahu membersihkan puing rumah yang ditabrak tongkang.
Sejumlah aparat kepolisian pun sudah turun ke Tanjung Uma untuk mencari tau kronologis peristiwa tabrakan tersebut.
Dia menyebutkan, malam tongkang telah dievakuasi oleh pihak perusahaan. Lalu tadi pagi Wali Kota Batam Muhammad Rudi bersama dengan Kapolresta Barelang telah datang meninjau ke lokasi.
“Tadi pak Wali sempat bilang jika mau berobat silakan datang ke Puskemas bakal ditanggung pemerintah,” kata Doli menirukan ucapan Rudi.
Selain itu, mengenai ganti rugi, pihak dari perusahan telah mendata semua korban dan juga akan berjanji akan menganti semua.
“Tadi sudah didata juga korban, bahkan juga relawan telah membantu bahan pangan untuk korban,” kata pria kelahiran Tajung Uma itu. (*)
https://www.youtube.com/watch?v=j8A_CL3ypdA&t=1s
Reporter Arfian Eka
Editor Iwan fajar