Tanjungpinang, Prolkn.id-Kembali dugaan Penipuan dialami oleh salah seorang warga Tanjungpinang, dimana RY. RY merupakan korban dugaan Penipuan tersebut di iming-iming pekerjaan di Bestari Mall kota Tanjungpinang, Senin (10/04/2023).
RY mendapat informasi adanya lowongan pekerjaan di akun Group Facebook Info Loker Tanjungpinang News yang memposting info lowongan pekerjaan di Bestari Mall. Adapun dalam postingan Group Facebook Info Loker Tanjungpinang News bertuliskan
“Dibutuhkan Karyawan 8 orang untuk di Bestari Mall Jln Teuku Umar Blok E Nomor 11 Tanjungpinang
Untuk di bagian
Cleaning Service 6 orang (Pria/Wanita)
Kasir Parkir 2 orang (Pria/Wanita)
Yang berminat dan Info detail cara melamarnya silahkan bisa langsung Wa ke Nomor 0857-6038-7343” tulis akun Facebook tersebut.
Atas dasar dari postingan tersebut RY langsung berkomunikasi melalui nomor WhatsApp yang tertera atas nama MSM dan diminta membuat berkas lamaran sebagaimana mestinya.
RY juga ditawarin oleh MSM gaji sesuai UMK dan diberikan mess. Namun MSM dalam chatting WhatsApp menjelaskan jika ingin mengikuti proses lamaran kerja dikenakan biaya Rp55 ribu dan dipastikan tanggal 10 April sudah bisa mengikuti training.
Ketika dikonfirmasi oleh media ini RY mengatakan ketika dirinya ke Bestari Mall ternyata lowongan pekerjaan di Bestari Mall tidak ada sebagaimana yang ada di postingan group Facebook.
“Saya tadi ke sana (Bestari Mall_red) disana gak ada Blok E yang ada sampai Blok C. Dan saya langsung menanyakan kepada kepala Security katanya gak ada penerimaan sementara Bestari Mall sejak tahun 2015 sudah sepi tidak ada aktivitas,” jelas RY.
RY mengetahui bahwa saat ini di Bestari Mall cleaning Service yang aktif hanya dua orang sedangkan bagian Parkiran 4 orang yang masih aktif.
RY juga mengatakan bahwa uang yang dimintanya untuk proses pemberkasan
“Ketika saya hubungi balik nomor penipuan ini sudah tidak aktif lagi. Sedangkan saya sudah mentransfer uang yang dimintanya,” pungkas RY
Sementara itu Kapolsek Tanjungpinang Kota AKP Sandy Pratama menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap informasi lowongan pekerjaan lewat online dan pastikan dikroscek terlebih dahulu kebenaran informasi tersebut.
“Saya menghimbau kepada masyarakat apabila ada informasi lowongan pekerjaan melalui online harap di pastikan kembali alamat, dan lokasinya agar tidak mudah tertipu. Dan lakukan cros cek terlebih dahulu. Apabila diminta untuk membayarkan diawal jangan mau karena itu penipuan,” Pungkanya. (Dwi)