Jakarta, Prolkn.id – Direktur Utama PLN ( Perusahaan Listrik Negara) Darmawan Prasodjo memastikan pasokan daya sistem kelistrikan dalam kondisi normal dengan cadangan daya yang lebih cukup selama Ramadhan tahun ini.
Darmawan Prasodjo juga menegaskan selama masa Hari Raya Idulfitri 1445 H, Ia menyebut masa siaga PLN dimulai sejak hari ini hingga 19 April 2024 nanti.
Hal itu lantaran pihaknya sudah menyiapkan berbagai strategi sejak 2 bulan yang lalu baik dari sisi energi primer hingga sistem distribusi ke pelanggan.
“PLN memastikan seluruh pasokan daya sistem kelistrikan dalam kondisi normal dengan cadangan daya yang lebih cukup,” ujarnya dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (03/04/2024).
Dilansir dari kompas.com, berdasarkan cacatan PLN, Pulau Sumatera memiliki daya mampu pasok sebesar 8.742 MegaWatt(MW) dan cadangan kelistrikan sebesar 2.453 MW.
Kemudian di Jawa, Madura, dan Bali memiliki daya mampu pasok kelistrikan sebesar 25.817 MW dengan cadangan daya sebesar 14.414 MW. Lalu di Kalimantan daya mampu pasokannya mencapai 2.874 MW dengan cadangan daya sebesar 653 MW.
Kemudian untuk pulau Sulawesi memiliki daya mampu pasok sebesar 2.654 MW dan cadangan kelistrikan sebesar 714 MW. Di Maluku memiliki daya mampu pasok sebesar 172 MW dengan cadangan kelistrikan sebesar 78MW.
Sementara di Papua memiliki daya mampu pasok sebesar 349 MW dengan cadangan kelistrikan sebesar 146 MW. Untuk itu, lanjut Darmawan, pihaknya juga sudah mengerahkan 81.591 personel, 1.040 personel pekerjaan dalam kondisi bertegangan (PDKB) dan membangun 2.766 posko untuk memantau keamanan listrik selama Ramadhan.
Di sisi lain, PLN juga sudah menetapkan masa siaga mulai hari ini, Rabu 3 April sampai 19 April 2024. Kemudian untuk memastikan semua sistem dalam kondisi aman, PLN memajukan seluruh jadwal pemeliharaan baik untuk pembangkit listrik, gardu induk, hingga pemeliharaan saluran jangkauan distribusi listrik.
“Kami juga sudah melakukan inspeksi skrining, patroli rutin untuk memastikan keandalan listrik bisa aman agar Lebaran bisa lancar,” jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga menyiapkan hot line layanan PLN maupun cal center di 123 atau layanan WhatsApp di 087771112123. (*/red)
