Jakarta, Prolkn.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke 51 hari ini.
Politikus PDIP mengungkapkan jika pihaknya tidak mengundang Presiden Jokowi ke acara HUT PDIP lantaran presiden sudah memiliki agenda kunjungan kerja ke luar negeri.
Tidak hadirnya Presiden Jokowi di acara HUT PDIP tersebut lantas menjadi sorotan masyarakat, mengingat presiden menyandang predikat sebagai kader partai terbaik.
Ketidakhadiran Presiden Jokowi dalam acara tersebut juga semakin menguatkan desas-desus jika hubungan antara presiden dengan PDIP memang sudah retak.

Pengamat politik, Adi Prayitno mengatakan jika memang hubungan Jokowi dan PDIP sudah berakhir.
“Hubungan Jokowi dan PDIP, PDIP dengan Jokowi, kalau kita menggunakan terminologi anak muda sekarang sudah end sebenernya,” tegasnya.
Adi mengatakan jika memang hubungan antara Jokowi dan PDIP sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Bahkan chemistry antara Jokowi dan PDIP juga sudah tidak ada lagi sehingga wajar saja jika hubungan tersebut kini telah kandas.
“Karena apapun judulnya, Jokowi dan PDIP sudah tidak memiliki chemistry, sudah tidak memiliki kesamaan, sudah tidak memiliki sesuatu yang kemudian bisa disatukan satu sama yang lainnya,” tegas Adi saat dikutip prolkn.id dari kanal YouTube Metro TV.
Tak hanya tidak diundang, Jokowi juga tidak memberikan sambutan dalam bentuk video di acara tersebut. Sehingga kondisi ini dinilai pengamat sebagai penegasan bahwa hubungan Jokowi dan PDIP benar-benar sudah berakhir.
“Ini menjadi penegas, ini menjadi penanda bahwa Jokowi dan PDIP sudah talak 3. Meski talak 3 itu tidak pernah diucapkan satu sama lain,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui jika pada Selasa, 9 Januari 2024 Jokowi melakukan kunjungan kerja ke tiga negara ASEAN.
Pada kunjungan pertama, Jokowi akan ke Filipina, kemudian Vietnam, lalu ke Brunei Darussalam, Jokowi terbang ke Filipina menggunakan pesawat Kepresidenan, Indonesia-1 dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.(*/red)