Batam, ProLKN.id – Kurma sering dianggap bersih dan siap santap begitu saja, apalagi dengan tampilan kulitnya yang mengilap. Banyak orang beranggapan bahwa kurma sudah cukup higienis sehingga tidak perlu dicuci dulu sebelum dikonsumsi, tidak seperti buah-buahan lain.
Tapi, tahukah kamu bahwa kurma bisa terpapar debu, kotoran burung, hingga sisa pestisida selama proses panen dan pengemasan?
Tanpa disadari, buah manis ini dapat menjadi sarang kuman jika tidak dicuci terlebih dahulu.
Dalam artikel ini, Tim ProLKN.id akan membahas alasan mengapa kurma perlu dicuci, berapa lama daya tahannya, apakah kurma harus disimpan di dalam freezer, serta tips penyimpanannya.

Secara umum, mencuci kurma adalah kebiasaan yang baik karena kurma bisa menyerap debu dan polusi selama proses pengemasan.
Otoritas Makanan dan Obat Saudi (Saudi Food and Drug Authority/SFDA) bahkan menyarankan agar kurma dicuci terlebih dahulu dengan air hangat sebelum dikonsumsi.
Tujuannya adalah untuk mengurangi sisa pestisida dan bahan kimia. Selain itu, tidak ada yang dapat menjamin apakah kurma sudah dicuci sebelum dikemas.
Selain itu, tidak ada yang dapat menjamin apakah air yang digunakan untuk mencuci kurma sebelum dikemas adalah air bersih yang mengalir, atau air dalam wadah yang sudah digunakan untuk mencuci kurma lebih dari satu kali.
Menurut laporan Saudi Gazette, SFDA menjelaskan bahwa kurma dapat terkontaminasi oleh berbagai zat, baik secara kimiawi, fisik, maupun biologis.
Kontaminasi kimia dapat berupa residu pestisida dan logam berat yang beracun. Kontaminasi fisik bisa terjadi akibat adanya benda asing seperti serpihan logam, sementara kontaminasi biologis bisa berasal dari pertumbuhan mikroorganisme seperti ragi dan jamur.
SFDA juga mengungkapkan bahwa ada beberapa metode terbaik untuk menyimpan kurma, salah satunya adalah pembekuan.
Metode ini dapat membunuh atau mengurangi mikroorganisme, memperlambat proses biologi dan oksidasi, serta menjaga kesegaran kurma lebih lama.
Freezing sebaiknya dilakukan pada suhu serendah mungkin karena aktivitas enzimatis selama pembekuan tidak berhenti sepenuhnya, yang bisa mempercepat pematangan kurma.
Namun, setelah dicuci, kurma sebaiknya tidak dibiarkan terlalu lama dalam kondisi basah karena bisa cepat membusuk. Sebaiknya, keringkan kurma setelah dicuci, lalu setelah dua jam, saat kurma sudah benar-benar kering, masukkan ke dalam wadah tertutup dan simpan di dalam freezer, menurut laporan Crystal Dates.
Dalam proses pembekuan, kurma masukkan ke dalam kantong plastik berzipper dan keluarkan udara berlebih sebelum ditutup rapat. Udara yang terperangkap dalam kantong bisa mempercepat pembusukan.
Kurma juga sebaiknya disimpan di bagian paling bawah freezer agar daya simpannya lebih lama. Hal ini juga membantu mencegah pencairan lebih cepat saat terjadi pemadaman listrik.
Kurma biasanya bisa bertahan di lemari es selama satu bulan, sementara kurma basah yang dikemas dengan baik bisa bertahan lebih dari delapan bulan, jika dikemas dengan benar untuk mengurangi paparan kelembapan dan mencegah uap keluar.
Jika disimpan di dalam lemari biasa, kurma biasanya hanya bisa bertahan sekitar satu bulan sebelum mulai kehilangan kualitasnya.
Hindari menyimpan kurma di dekat bahan makanan yang beraroma kuat, seperti bawang putih dan bawang bombay.
Jika kulit kurma terkelupas, sebaiknya didinginkan terlebih dahulu agar lebih mudah dipisahkan. Kurma yang sudah dikupas bisa dicincang dan digunakan sebagai tambahan dalam berbagai hidangan dan makanan penutup.
Selain pembekuan, pengeringan juga menjadi metode penyimpanan yang efektif. Mengurangi kadar air pada kurma juga dapat mencegah pertumbuhan mikroorganisme. Jika kurma disimpan dengan tingkat kelembapan 20 persen dan pada suhu 25°C, maka daya tahannya bisa mencapai satu tahun.
Berdasarkan berbagai fakta di atas, kurma memang bisa menyerap debu dan polusi selama proses pengemasan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mencuci kurma sebelum dimakan, terutama kurma curah yang dijual tanpa kemasan. Cara ini akan membantu menghilangkan semua kontaminan dan kuman yang mungkin menempel pada permukaan kurma.
Jadi, sebelum menikmati manisnya kurma, pastikan kamu mencucinya terlebih dahulu.
(Vhi/Tim)