Batam, ProLKN.id – Pernahkah anda menyangka Pisang dan Manusia ternyata memiliki ikatan yang kuat terhadap manusia.
Mungkin terdengar aneh, tetapi faktanya bahwa manusia dan pisang ternyata memiliki kesamaan didalam hal genetik?
Keduanya memiliki lebih banyak kesamaan DNA daripada yang mungkin Anda kira.
Meskipun kita hidup di kerajaan yang berbeda, kajian genetika telah mengungkapkan fakta menakjubkan tentang hubungan antara manusia dan pisang.
Tim ProLKN akan membahas temuan menarik ini dan memberikan wawasan tentang seberapa dekatnya kedekatan genetik kita dengan buah yang populer ini.
1. Mengenal DNA dan Genetika: Sebelum menjelajahi kesamaan antara manusia dan pisang, penting untuk memahami konsep dasar genetika. DNA, atau Deoxyribonucleic Acid, adalah kode genetik yang bertanggung jawab atas pewarisan sifat-sifat biologis dari generasi ke generasi. DNA terdiri dari sejumlah besar molekul kecil yang disebut nukleotida, yang menyusun informasi genetik yang unik untuk setiap organisme.
2. Manusia dan Pisang: Pohon Keluarga yang Tak Terduga: Kami semua tahu bahwa manusia adalah makhluk hidup kompleks dari kerajaan Animalia, sementara pisang adalah buah yang termasuk dalam kerajaan Plantae. Meskipun berada di kerajaan yang berbeda, studi ilmiah telah mengungkapkan bahwa kita memiliki sekitar 60% kesamaan DNA dengan pisang.
3. Persentase Kesamaan DNA yang Menakjubkan: Tidak diragukan lagi, persentase kesamaan 60% mungkin mengejutkan banyak orang. Namun, inilah kebenarannya: manusia dan pisang memiliki beberapa urutan gen yang mirip. Meskipun kita sangat berbeda dalam penampilan dan karakteristik, gen-gen tertentu yang kami miliki ternyata serupa.
4. Gen Bersama yang Penting: Salah satu contoh gen yang dibagi antara manusia dan pisang adalah gen yang mengatur perkembangan embrio. Meskipun eksekusi fungsinya berbeda karena perbedaan antara tumbuhan dan hewan, tetapi adanya gen yang sama ini menunjukkan kedekatan genetik yang menarik.
5. Penemuan DNA Horizontal: Fakta bahwa manusia dan pisang memiliki kesamaan DNA menimbulkan pertanyaan menarik tentang evolusi dan perkembangan kehidupan di Bumi. Seiring dengan konsep evolusi tradisional yang melibatkan mutasi dan seleksi alam, para ilmuwan menemukan bahwa ada juga proses yang disebut “DNA horizontal transfer.” Proses ini melibatkan pindahnya fragmen DNA antara spesies yang berbeda, termasuk manusia dan pisang.
6. Dampak Penemuan Ini: Penemuan tentang kesamaan DNA antara manusia dan pisang, tentu saja, tidak berarti bahwa kita terkait dengan buah favorit ini secara keluarga. Sebaliknya, itu menunjukkan betapa kompleksnya kehidupan di Bumi dan bagaimana semua bentuk kehidupan saling terkait melalui jejak genetik yang terjalin.
Sumber:
Berbagai sumber