Batam, Prolkn.id- Negara Singapura menghentikan untuk impor babi dari Batam, Karena terdeteksi virus Afrika yang diduga penyakit babi.
Sejumlah babi hidup yang dikirim dari Pulau Bulan, Kota Batam, Kepulauan Riau, Indonesia ke Singapura, telah ditemukan terinfeksi penyakit babi Afrika (African swine fever/ASF).
Virus tersebut terdeteksi pada hari Rabu di dalam daging babi yang disembelih di sebuah tempat pemotongan hewan di Jurong, Singapura, tempat babi-babi tersebut dipotong untuk dimakan. Penyakit babi yang mematikan ini, yang tidak menular ke manusia, sangat mudah menyebar di antara babi liar dan babi domestik.
Menurut Badan Makanan Singapura (SFA), ini adalah kali pertama ASF terdeteksi pada babi yang diimpor ke Singapura. SFA menambahkan bahwa impor babi hidup dari Pulau Bulan telah dihentikan, yang menyumbang sekitar 15 persen dari pasokan daging babi Singapura. Hal ini membentuk sekitar dua pertiga pasokan daging babi segar Singapura.
Adapun Pada bulan Februari, Singapura mengkonfirmasi kasus pertamanya dari ASF, yang terdeteksi pada bangkai babi hutan di bagian barat laut pulau itu.(*/dwi)