ADVERTISEMENT
REDAKSI
Senin, Juni 9, 2025
  • Login
No Result
View All Result
ProLKN.id
  • HOME
  • KEPRI
    • Batam
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Bintan
    • Lingga
    • Natuna
    • Anambas
  • BP BATAM
  • PEMKO BATAM
  • DPRD BATAM
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • EDUKASI
  • OLAH RAGA
  • KABAR DAERAH
    • Sumatera Barat
    • Sumatera Selatan
    • Sumatera Utara
  • HOME
  • KEPRI
    • Batam
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Bintan
    • Lingga
    • Natuna
    • Anambas
  • BP BATAM
  • PEMKO BATAM
  • DPRD BATAM
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • EDUKASI
  • OLAH RAGA
  • KABAR DAERAH
    • Sumatera Barat
    • Sumatera Selatan
    • Sumatera Utara
No Result
View All Result
ProLKN.id
No Result
View All Result
Home Edukasi

Sejarah Berdirinya “ISTIQLAL” Salah Satu Masjid Terbesar di Asia Tenggara

by Editor: Muhammad Ibrahim
15 Desember 2024 | 1:48 pm
in Edukasi
0 0
0
Sejarah Berdirinya “ISTIQLAL” Salah Satu Masjid Terbesar di Asia Tenggara

Masjid Istiqlal saat ini. (Foto: Istimewa)

Post Views: 1,378

ProLKN.id – Masjid Istiqlal merupakan salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara bangunan Masjid Istiqlal berdiri diatas tanah seluas 98.247 meter persegi dengan luas bangunan hingga 24.20 meter persegi serta dapat menampung sekitar 120.000 jemaah yang terletak di Jl. Taman Wijaya Kusuma, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat.

Masjid ini juga dinilai memiliki berbagai nilai penting, contohnya seperti ilmu pengetahuan, pendidikan, dan keagamaan.

Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, cita cita besar untuk membangun sebuah masjid yang dapat menjadi sebuah tempat kebanggan warga Jakarta sekaligus tempat untuk beribadah sudah mengendap di hati warga Indonesia.

Pelopor Pertama Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal adalah masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid ini merupakan kebanggaan bangsa Indonesia, dan sebagai ungkapan dan wujud dari rasa syukur bangsa  dan rakyat Indonesia yang mayoritas beragama Islam, atas berkat dan rahmat Allah SWT yang telah menganugerahkan nikmat kemerdekaan dari cengkraman penjajah selama kurang lebih 350 tahun.

KH. Wahid Hasyim. (Foto: wikipedia)
H. Agus Salim, Anwar Tjokroaminoto. (Foto: wikipedia)

Ide pembangunan masjid tercetus setelah empat tahun proklamasi kemerdekaan. Pada tahun 1950, KH. Wahid Hasyim yang saat itu menjabat sebagai menteri agama RI dan H. Anwar Tjokroaminoto dan Partai Syarikat Islam mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh Islam mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh Islam di Deca Park, sebuah gedung pertemuan di jalan Merdeka Utara.

Pada tahun 1953, KH. Wahid Hasyim, bersama H. Agus Salim, Anwar Tjokroaminoto dan Ir. Sofwan dan dibantu sekitar 200 tokoh Islam pimpinan KH. Taufiqorrahman mengusulkan untuk mendirikan sebuah yayasan.

Pada tanggal 7 Desember 1954 didirikanlah yayasan Masjid Istiqlal yang diketuai oleh H. Tjokroaminoto untuk mewujudkan ide pembangunan masjid nasional tersebut.

Pertemuan tersebut dipimpin oleh KH. Taufiqurrahman yang membahas rencana pembangunan masjid. Masjid tersebut disepakati akan diberi nama Istiqlal. Secara harfiah, kata Istiqlal berasal dari bahasa arab yang berarti: kebebasan, lepas atau kemerdekaan, yang secara istilah menggambarkan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat berupa kemerdekaan bangsa.

Pada pertemuan di Gedung Deca Park, secara mufakat disepakati H. Anwar Tjokroaminoto sebagai ketua Yayasan Masjid Istiqlal. Beliau juga ditunjuk secara mufakat sebagai ketua panitia pembangunan Masjid Istiqlal.

Baca Juga:  10 Manfaat Buah Leci untuk Kesehatan? Berikut Penjelasannya

Pada tahun 1953, panitia pembangunan Masjid Istiqlal, melaporkan rencana pembangunan masjid itu kepada Presiden Soekarno, dan disambut baik rencana tersebut, bahkan akan membantu sepenuhnya pembangunan Masjid Istiqlal.

Perbedaan Pendapat 

Yayasan Masjid Istiqlal disahkan dihadapan notaris Elisa Pondag pada tanggal 7 Desember 1954. Pada saat penentuan lokasi masjid terjadi perbedaan pendapat, antara Drs. H. Mohammad Hatta (Wakil Presiden RI) dan Presiden Ir. Sukarno.

Hatta berpendapat bahwa lokasi yang paling tepat adalah di Jl. Moh. Husni Thamrin yang kini menjadi lokasi hotel Indonesia dengan pertimbangan lokasi tersebut berada di lingkungan masyarakat Muslim.

Pembangunan Masjid Istiqlal tahun 1965. (Foto: dok/iIstiqlal)

Sementara Ir. Soekarno (Presiden RI) berpendapat lokasi pembangunan Masjid Istiqlal di Taman Wilhelmina, yang dibawahnya terdapat reruntuhan benteng Belanda dan dikelilingi oleh bangunan-bangunan pemerintah pusat-pusat perdagangan dan dekat dengan Istana Merdeka.

Namun, setelah dillakukannya musyawarah akhirnya ditetapkan lokasi pembangunan Masjid Istiqlal di Taman Wilhelmina bekas benteng Belanda.

Pembangunan Masjid Istiqlal tahun 1965 berdampingan dengan Gereja Katedral Jakarta. (Foto: dok/Istiqlal)

Sayembara Masjid Istiqlal memiliki dewan juri yang terdiri dari para Arsitek dan Ulama terkenal. Dewan juri tersebut adalah  Presiden Soekarno sebagai ketua, dan anggotanya terdiri dari Ir. Roeseno, Ir. Djuanda, Ir. Suwardi, Ir. R. Ukar Bratakusumah, Rd. Soeratmoko, H. Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA), H.Abu Bakar Aceh, dan Oemar Husein Amin.

Sayembara tersebut mulai pada tanggal 22 Februari 1955 – 30 Mei 1955. Peminat pada sayembara tersebut mencapai 30 peserta ,dan 27 peserta yang menyerahkan sketsa dan maketnya, dan 22 peserta yang memenuhi persyaratan lomba.

Masjid Istiqlal tahun 1978. (Foto: dok/wikipedia)

Lalu pada tanggal 5 Juli 1955 dewan juri menetapkan Fredrich Silaban sebagai pemenang pertama dengan design bersandi “Ketuhanan”, dan penetapan tersebut dilakukan di Istana merdeka.

Baca Juga:  Sejarah Hari Lahir Pancasila, Momentum Pemersatu Kebergaman Bangsa Indonesia

Fredrich Silaban Pemenang Sayembara

Dalam pembangunan Masjid Istiqlal, Presiden Ir. Sukarno yang pada saat itu selaku Ketua Dewan Juri melakukan Sayembara, sayembara tersebut dimulai pada tanggal 22 Februari 1955 – 30 Mei 1955. Peminat pada sayembara tersebut mencapai 30 peserta ,dan 27 peserta yang menyerahkan sketsa dan maketnya, dan 22 peserta yang memenuhi persyaratan lomba.

Sayembara Masjid Istiqlal memiliki dewan juri yang terdiri dari para Arsitek dan Ulama terkenal dan anggotanya terdiri dari Ir. Roeseno, Ir. Djuanda, Ir. Suwardi, Ir. R. Ukar Bratakusumah, Rd. Soeratmoko, H. Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA), H.Abu Bakar Aceh, dan Oemar Husein Amin.

Lalu pada tanggal 5 Juli 1955 dewan juri menetapkan Fredrich Silaban sebagai pemenang pertama dengan design bersandi “Ketuhanan”, dan penetapan tersebut dilakukan di Istana merdeka.

Fredrich Silaban merupakan anak seorang pendeta dan beragama Kristen. Walau demikian, ia memenangkan sayembara desain masjid tersebut yang diadakan oleh Presiden Indonesia yang pertama, Ir. Soekarno, pada 1955.

Friedrich Silaban merupakan anak dari pasangan Noria boru Simamora dan Sintua Jonas Silaban. Ia lahir pada 16 Desember 1912 di Desa Bonandolok, Tapanuli, Sumatera Utara.

Fredrich Silaban saat bersama Presiden Ir. Soekarno, tahun 1955. (Foto: wikipeda)

Ia berkesempatan untuk mengenyam pendidikan di HIS, Narumonda, Tapanuli, Sumatra Utara. Pada 1927, ia mengikuti tes Koningen Wilhelmina School atau KWS (Sekolah Teknik Menengah di Hindia Belanda).

Setelah lulus tes, Silaban kemudian berangkat ke Batavia untuk melanjutkan pendidikannya tersebut. Kemudian, ia lulus dari KWS pada 1931.

Karir Silaban sebagai arsitek dimulai ketika menjelang lulus sekolah. Ia bekerja paruh waktu untuk juru gambar BOW bernama J.H. Antonisse. Di sana lah kemampuannya sebagai arsitek semakin terlatih. Ia juga ikut dalam pameran di Pasar Gambir.

Baca Juga:  Sejarah Hari Lahir Pancasila, Momentum Pemersatu Kebergaman Bangsa Indonesia

Karena memiliki kemampuan yang baik, Silaban kemudian bekerja untuk Zeni Angkatan Darat Belanda pada 1931-1939. Selanjutnya ia pindah menjadi drafter di Kotapraja Bogor pada 1939-1942.

Saat pendudukan Jepang, Silaban bekerja di Dinas Pekerjaan Umum Bogor hingga 1947. Ia juga ditetapkan sebagai Direktur Pekerjaan Umum hingga 1949. Silaban tetap berkarir dalam pemerintahan hingga pensiun di Dinas Pekerjaan Umum Kotapraja Bogor

Fredrich Silaban Arsitektur Indonesia. (Foto: wikipedia)

Selain menjadi pegawai pemerintahan, Silaban juga kerap terlibat dalam berbagai proyek pembangunan swasta dan mengikuti kompetisi. Pada pemerintahan Presiden Soekarno, Silaban terlibat banyak terlibat proyek ‘National Building’ dengan 2 proyek terpenting yaitu pembangunan Masjid Istiqlal dan Monumen Nasional atau Monas.

Kala itu, bangunan-bangunan yang dibuat sarat akan nilai-nilai nasionalisme. Pada desain bangunan Masjid Istiqlal pun juga terdapat nilai nasionalisme yaitu kubah berdiameter 45 meter yang melambangkan tahun proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada 1945.

Terkendala Gejolak Politik

Pembangunan Masjid Istiqlal ternyata memakan waktu hingga 17 tahun. Peletakan batu pertama dilakukan pada 1961 oleh Ir. Soekarno dan diresmikan oleh Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto pada 1978.

Pencanangan tiang pertama Masjid Istiqlal dilakukan oleh Presiden Soekarno pada 24 Agustus 1961, bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW yang disaksikan oleh ribuan umat Islam.

Ketika proses pencanangan berlangsung, Soekarno yakin bahwa Masjid Istiqlal akan menjadi masjid terbesar di Asia Tenggara dan mengalahkan masjid-masjid besar dari negara lain.

Sayangnya, proses pembangunan masjid tidak berjalan dengan lancar. Sejak direncakan pada 1950 hingga 1965, pembangunan Masjid Istiqlal tidak mengalami banyak kemajuan akibat adanya gejolak politik dan ekonomi.

Persoalan yang menghambat pembangunan Masjid Istiqlal mulai dari kurangnya dana karena krisis ekonomi pada 1960-an sampai meletusnya peristiwa G30S pada 1965.

Setelah kondisi sudah lebih kondusif, pada 1966, Menteri Agama KH Muhammad Dahlan mempelopori kembali pembangunan masjid ini. Tujuh belas tahun setelahnya, Masjid Istiqlal selesai dibangun.

Masjid Istiqlal diresmikan pada 22 Februari 1978 oleh Presiden Soeharto. Peresmian masjid ditandai dengan prasasti yang dipasang di area tangga pintu As-Salam. Diketahui, biaya pembangunan Masjid Istiqlal mencapai Rp 7 miliar (diperoleh terutama dari APBN) dan US$ 12 juta. (Vhi)

 

 

 

Referensi:

  • Istiqlal.or.id
  • Ensiklopedia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
  • Rethinking the Future
  • Berbagai sumber
Share News with:
Tags: Masjid IstiqlalSejarah

Editor: Muhammad Ibrahim

BERITATERKAIT

10 Manfaat Buah Leci untuk Kesehatan? Berikut Penjelasannya

10 Manfaat Buah Leci untuk Kesehatan? Berikut Penjelasannya

by Editor: Muhammad Ibrahim
Juni 7, 2025 | 3:40 am
0

Batam, ProLKN.id - Buah leci, yang dikenal dengan rasa manis dan segar, memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Kaya...

Sejarah Hari Lahir Pancasila, Momentum Pemersatu Kebergaman Bangsa Indonesia

Sejarah Hari Lahir Pancasila, Momentum Pemersatu Kebergaman Bangsa Indonesia

by Editor: Muhammad Ibrahim
Juni 1, 2025 | 4:40 pm
0

Batam, ProLKN.id - Hari Lahir Pancasila sebagai tonggak penting dalam perjalanan sejarah kemerdekaan. Momen ini diperingati oleh bangsa Indonesia setiap...

Harus Tau! Ternyata Asal Usul Pasir Laut Sebagian Berasal dari Kotoran Ikan, Begini Penjelasannya!

Harus Tau! Ternyata Asal Usul Pasir Laut Sebagian Berasal dari Kotoran Ikan, Begini Penjelasannya!

by Editor: Muhammad Ibrahim
Mei 18, 2025 | 5:59 pm
0

Batam, ProLKN.id - Pasir pantai yang indah dan lembut ternyata tidak langsung ada begitu saja, dalam hal ini Indonesia sebagai...

Sejarah Panjang Penemuan Penyakit TBC di Dunia

Sejarah Panjang Penemuan Penyakit TBC di Dunia

by Editor: Muhammad Ibrahim
Mei 9, 2025 | 10:51 pm
0

ProLKN.id - Tuberkulosis atau Tubercle Bacillus (TBC) merupakan penyakit mematikan yang sudah ada sejak lama. Penyakit ini telah menjangkiti umat manusia...

Selain Indonesia, Ternyata Ini Negara-Negara Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates

Selain Indonesia, Ternyata Ini Negara-Negara Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates

by Editor: Muhammad Ibrahim
Mei 9, 2025 | 9:59 pm
0

Jakarta, ProLKN.id - Usai Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi salah satu lokasi uji coba vaksin tuberculosis (TBC)...

Sejarah Peringatan Hari Buruh “May Day”

Sejarah Peringatan Hari Buruh “May Day”

by Editor: Muhammad Ibrahim
Mei 1, 2025 | 11:33 pm
0

Batam, ProLKN.id - Hari Buruh Internasional atau May Day diperingati setiap tanggal 1 Mei. Peringatan Hari Buruh ini merupakan momentum...

Mau Tau 5 Faktor Penyebab Harga Emas Turun? Berikut Penjelasannya

Mau Tau 5 Faktor Penyebab Harga Emas Turun? Berikut Penjelasannya

by Editor: Muhammad Ibrahim
April 26, 2025 | 7:01 pm
0

Batam, ProLKN.id - Emas telah lama dianggap sebagai salah satu aset investasi yang aman dan stabil. Namun, seperti aset lainnya,...

Mau Tau Cara Mengaktifkan eSIM Android dan Kelebihannya? Berikut Penjelasannya

Mau Tau Cara Mengaktifkan eSIM Android dan Kelebihannya? Berikut Penjelasannya

by Editor: Muhammad Ibrahim
April 13, 2025 | 9:28 pm
0

Jakarta, ProLKN.id - Zaman serta Teknologi seluler berkembang semakin pesat dengan menciptakan berbagai macam inovasi baru untuk memudahkan manusia. Salah...

Next Post
Luti Gendang, Kuliner Khas Kabupaten Anambas

Luti Gendang, Kuliner Khas Kabupaten Anambas

https://prolkn.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Video-2025-02-18-at-23.59.18-1.mp4

BERITA MENARIK

10 Manfaat Buah Leci untuk Kesehatan? Berikut Penjelasannya

10 Manfaat Buah Leci untuk Kesehatan? Berikut Penjelasannya

Juni 7, 2025 | 3:40 am
Sejarah Hari Lahir Pancasila, Momentum Pemersatu Kebergaman Bangsa Indonesia

Sejarah Hari Lahir Pancasila, Momentum Pemersatu Kebergaman Bangsa Indonesia

Juni 1, 2025 | 4:40 pm
Harus Tau! Ternyata Asal Usul Pasir Laut Sebagian Berasal dari Kotoran Ikan, Begini Penjelasannya!

Harus Tau! Ternyata Asal Usul Pasir Laut Sebagian Berasal dari Kotoran Ikan, Begini Penjelasannya!

Mei 18, 2025 | 5:59 pm
Sejarah Panjang Penemuan Penyakit TBC di Dunia

Sejarah Panjang Penemuan Penyakit TBC di Dunia

Mei 9, 2025 | 10:51 pm
Selain Indonesia, Ternyata Ini Negara-Negara Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates

Selain Indonesia, Ternyata Ini Negara-Negara Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates

Mei 9, 2025 | 9:59 pm
ProLKN.id

Copyright © 2025 | prolkn.id All Rights Reserved

Media Siber ProLKN.id - PT Lancang Kuning Namanya

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Translate »
No Result
View All Result
  • HOME
  • KEPRI
    • Batam
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Bintan
    • Lingga
    • Natuna
    • Anambas
  • BP BATAM
  • PEMKO BATAM
  • DPRD BATAM
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • EDUKASI
  • OLAH RAGA
  • KABAR DAERAH
    • Sumatera Barat
    • Sumatera Selatan
    • Sumatera Utara

Copyright © 2025 | prolkn.id All Rights Reserved