Batam, Prolkn.id – Warga Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa Kota Batam menjadi langganan banjir, namun sepertinya Pemerintah Kota (Pemko) Batam mengabaikan penderitaan warga Nongsa.
Masyarakat Nongsa yang terdampak langganan banjir mengeluh dikarenakan tidak mendapat perhatian atau di abaikan dari Pemko Batam terkait penanganan banjir di lokasi Sambau. Setiap hujan warga mengaku selalu kebanjiran akibat saluran air yang tidak baik di lokasi tersebut.
Dikala hujan tinggi datang melanda, warga mengaku selalu kebanjiran akibat saluran air yang tidak baik di lokasi tersebut.
“Kami selalu kebanjiran apalagi saat intensitas hujan tinggi,” ucap Ketua RT 005 RW 004 Kelurahan Sambau Muhtar, Selasa (27/8/2024).
Kami merasa terabaikan dan khawatir dampak banjir yang terus berulang akan semakin memburuk jika tidak segera ditangani dengan serius, lanjut Muhtar.
Informasi yang didapatkan dari masyarakat, bahwa beberapa perumahan yang selalu langganan kebanjiran di Sambau yaitu, Perumahan Devely Residence, Green Nongsa dan Sasmaya. Warga juga menginformasikan bahwa telah menyurati pihak dinas terkait dan instansi terkait.
“Kami sudah berulang kali melaporkan serta menyurati masalah ini, tetapi belum ada tindakan konkret dari pihak berwenang. Kami berharap Pemko Batam dapat lebih responsif dan segera melakukan perbaikan infrastruktur serta sistem drainase di area kami,” ucap warga lainnya.
Menurutnya, dengan kondisi tersebut warga Sambau sangat berharap dan sangat memohon agar dapat penangan khusus terkait masalah banjir ini. Warga mewanti wanti agar jangan sampai nantinya ada jatuh korban jiwa akibat permasalahan banjir ini.
“Besar harapan kami Pemko Batam untuk dapat menindaklanjuti ini secepatnya dan agar kami tidak kebanjiran lagi,” pungkasnya.
Kondisi ini menimbulkan berbagai dampak negatif, termasuk kerusakan pada properti pribadi dan risiko kesehatan bagi masyarakat. Warga juga mengeluhkan kurangnya koordinasi dan komunikasi dari pihak Pemko terkait rencana penanganan banjir. (*/Red)