ADVERTISEMENT
REDAKSI
Senin, Juni 9, 2025
  • Login
No Result
View All Result
ProLKN.id
  • HOME
  • KEPRI
    • Batam
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Bintan
    • Lingga
    • Natuna
    • Anambas
  • BP BATAM
  • PEMKO BATAM
  • DPRD BATAM
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • EDUKASI
  • OLAH RAGA
  • KABAR DAERAH
    • Sumatera Barat
    • Sumatera Selatan
    • Sumatera Utara
  • HOME
  • KEPRI
    • Batam
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Bintan
    • Lingga
    • Natuna
    • Anambas
  • BP BATAM
  • PEMKO BATAM
  • DPRD BATAM
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • EDUKASI
  • OLAH RAGA
  • KABAR DAERAH
    • Sumatera Barat
    • Sumatera Selatan
    • Sumatera Utara
No Result
View All Result
ProLKN.id
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Sejarah Singkat OPM, Organisasi Terlarang di Indonesia

by Editor: Muhammad Ibrahim
14 April 2024 | 12:42 am
in Pendidikan
0 0
0
Sejarah Singkat OPM, Organisasi Terlarang di Indonesia

Organisasi Papua Merdeka (OPM). (Foto: net/istimewa)

Post Views: 27

Prolkn.id – Organisasi Papua Merdeka (disingkat OPM) adalah sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1965 untuk mengakhiri pemerintahan Provinsi Papua dan Papua Barat yang saat ini di Indonesia, yang sebelumnya dikenal sebagai Irian Jaya, dan untuk memisahkan diri dari Indonesia.

Sejak awal OPM telah menempuh jalur dialog diplomatik, melakukan upacara pengibaran bendera Bintang Kejora, dan dilakukan aksi militan sebagai bagian dari konflik Papua.

Pendukung secara rutin menampilkan bendera Bintang Kejora dan simbol lain dari kesatuan Papua, seperti lagu kebangsaan “Hai Tanahku Papua” dan lambang negara, yang telah diadopsi pada periode 1961 sampai pemerintahan Indonesia dimulai pada Mei 1963 di bawah.

OPM didirikan bulan Desember 1963 dengan pengumuman,

“Kami tidak mau kehidupan modern! Kami menolak pembangunan apapun: rombongan pemuka agama, lembaga kemanusiaan, dan organisasi pemerintahan. Tinggalkan kami sendiri!

Kelompok separatis mengibarkan bendera Bintang Kejora Papua Barat pada tanggal 1 Desember setiap tahunnya.

Bendera Bintang Kejora Papua Merdeka di Papua. (Foto: tirto.id)

Tanggal tersebut mereka anggap sebagai hari kemerdekaan Papua.

Kepolisian Indonesia berspekulasi bahwa orang-orang yang melakukan tindakan seperti ini bisa dijerat dengan tuduhan pengkhianatan yang hukumannya berupa kurungan penjara selama 7 sampai 20 tahun di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Nicolaas Jouwe dan dua komandan OPM, Seth Jafeth Roemkorem dan Jacob Hendrik Prai, berencana mendeklarasikan kemerdekaan Papua pada tahun 1971.

Tanggal 1 Juli 1971, Roemkorem dan Prai mendeklarasikan Republik Papua Barat dan segera merancang konstitusinya.

Konflik strategi antara Roemkorem dan Prai berujung pada perpecahan OPM menjadi dua faksi: PEMKA yang dipimpin Prai dan TPN yang dipimpin Roemkorem.

Perpecahan ini sangat memengaruhi kemampuan OPM sebagai suatu pasukan tempur yang terpusat.

Sejak 1976, para pejabat perusahaan pertambangan Freeport Indonesia sering menerima surat dari OPM yang mengancam perusahaan dan meminta bantuan dalam rencana pemberontakan musim semi.

Tahun 1984, OPM melancarkan serangan di Jayapura, ibu kota provinsi dan kota yang didominasi orang Indonesia non-Melanesia.

Serangan ini langsung diredam militer Indonesia dengan aksi kontra-pemberontakan yang lebih besar.

Tanggal 14 Februari 1986, Freeport Indonesia mendapatkan informasi bahwa OPM kembali aktif di daerah mereka dan sejumlah karyawan Freeport adalah anggota atau simpatisan OPM.

Kegagalan ini menciptakan eksodus pengungsi Papua yang diduga dibantu OPM ke kamp-kamp di Papua Nugini.

Tanggal 18 Februari, sebuah surat yang ditandatangani “Jenderal Pemberontak” memperingatkan bahwa “Pada hari Rabu, 19 Februari, akan turun hujan di Tembagapura”. Sekitar pukul 22:00 WIT, sejumlah orang tak dikenal memotong jalur pipa slurry dan bahan bakar dengan gergaji, sehingga “banyak slurry, bijih tembaga, perak, emas, dan bahan bakar diesel yang terbuang.” Selain itu, mereka membakar pagar jalur pipa dan menembak polisi yang mencoba mendekati lokasi kejadian.

Tanggal 14 April 1986, milisi OPM kembali memotong jalur pipa, memutus kabel listrik, merusak sistem sanitasi, dan membakar ban. Kru teknisi diserang OPM saat mendekati lokasi kejadian, sehingga Freeport terpaksa meminta bantuan polisi dan militer.

Dalam insiden terpisah pada bulan Januari dan Agustus 1996, OPM menawan sejumlah orang Eropa dan Indonesia; pertama dari grup peneliti, kemudian dari kamp hutan. Dua sandera dari grup pertama dibunuh dan sisanya dibebaskan.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (Foto: suara.com)

Bulan Juli 1998, OPM mengibarkan bendera mereka di menara air kota Biak di pulau Biak. Mereka menetap di sana selama beberapa hari sebelum militer Indonesia membubarkan mereka. Filep Karma termasuk di antara orang-orang yang ditangkap.

Tanggal 24 Oktober 2011, Dominggus Oktavianus Awes, kepala polisi Mulia, ditembak oleh orang tak dikenal di Bandara Mulia, Puncak Jaya. Kepolisian Indonesia menduga sang penembak adalah anggota OPM. Rangkaian serangan terhadap polisi Indonesia memaksa mereka menerjunkan lebih banyak personel di Papua.

Pada tanggal 21 Januari 2012, orang-orang bersenjata yang diduga anggota OPM menembak mati seorang warga sipil yang sedang menjaga warung. Ia adalah transmigran asal Sumatra Barat.

anggal 8 Januari 2012, OPM melancarkan serangan ke bus umum yang mengakibatkan kematian 3 warga sipil dan 1 anggota TNI. 4 lainnya juga cedera.

Tanggal 31 Januari 2012, seorang anggota OPM tertangkap membawa 1 kilogram obat-obatan terlarang di perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Obat-obatan tersebut diduga akan dijual di Jayapura.

Tanggal 8 April 2012, OPM menyerang sebuah pesawat sipil Trigana Air setelah mendarat yang akan parkir di Bandara Mulia, Puncak Jaya, Papua. Lima militan bersenjata OPM tiba-tiba melepaskan tembakan ke pesawat, sehingga pesawat kehilangan kendali dan menabrak sebuah bangunan. Satu orang tewas, yaitu Leiron Kogoya, seorang jurnalis Papua Pos yang mengalami luka tembak di leher.

Pilot Beby Astek dan Kopilot Willy Resubun terluka akibat pecahan peluru. Yanti Korwa, seorang ibu rumah tangga, terluka di lengan kanannya dan anaknya yang berusia 4 tahun, Pako Korwa, terluka di tangan kirinya. Pasca-serangan, para militan mundur ke hutan sekitar bandara. Semua korban adalah warga sipil.

Tanggal 1 Juli 2012, patroli keamanan rutin yang diserang OPM mengakibatkan seorang warga sipil tewas. Korban adalah presiden desa setempat yang ditembak di bagian kepala dan perut. Seorang anggota TNI terluka oleh pecahan kaca.

Tanggal 9 Juli 2012, tiga orang diserang dan tewas di Paniai, Papua. Salah satu korban adalah anggota TNI. Dua lainnya adalah warga sipil, termasuk bocah berusia 8 tahun. Bocah tersebut ditemukan dengan luka tusuk di bagian dada.

Sebelum pemisahan ini, TPN/OPM adalah satu, di bawah kepemimpinan Seth Roemkorem sebagai Komandan OPM, kemudian menjadi Presiden Pemerintahan Sementara Papua Barat,sementara Jacob Prai menjabat sebagai Ketua Senat.

OPM mencapai puncaknya dalam organisasi dan manajemen (dalam istilah modern) karena sebagai struktural terorganisasi.

Selama ini, Pemerintah Senegal mengakui keberadaan OPM dan memungkinkan OPM untuk membuka Kedutaan di Dakar, dengan Tanggahma sebagai Duta Besar.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) adalah sayap militer dari Organisasi  Papua Merdeka (OPM)

TPNPB dibentuk pada 26 Maret 1973, setelah Proklamasi Kemerdekaan Papua Barat 1 Juli 1971 di Markas Victoria.

Pembentukan TPNPB adalah Tentara Papua Barat berdasarkan Konstitusi Sementara Republik Papua Barat yang ditetapkan 1971 pada Bab V bagian Pertahanan dan Keamanan.

Sejak 2012 melalui reformasih TPN, Goliath Tabuni diangkat menjadi Panglima Tinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat. (*/red)

 

 

 

Sumber:
tribunpapua.com

Share News with:

Editor: Muhammad Ibrahim

BERITATERKAIT

Sejarah April Mop, Tradisi Berbohong yang Dianggap Lelucon

Sejarah April Mop, Tradisi Berbohong yang Dianggap Lelucon

by Editor: Muhammad Ibrahim
April 3, 2025 | 5:50 pm
0

Batam, ProLKN.id - April Fools' Day atau biasa yang populer dikenal dengan sebutan April Mop, merupakan hari ketika orang-orang melontarkan...

Mengenang Sejarah Lahirnya Hari Pahlawan di Indonesia

Mengenang Sejarah Lahirnya Hari Pahlawan di Indonesia

by Editor: Muhammad Ibrahim
November 10, 2024 | 9:07 pm
0

Batam, ProLKN.id - Hari Pahlawan merupakan hari nasional yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, yang diperingati setiap tanggal 10 November disetiap tahunnya di...

Sejarah dan Asal-Usul Penggunaan Peci Hitam di Indonesia

Sejarah dan Asal-Usul Penggunaan Peci Hitam di Indonesia

by Editor: Muhammad Ibrahim
Oktober 7, 2024 | 8:36 pm
0

Batam, ProLKN.id - Negara Indonesia memiliki ciri khas beragam salah satunya sebuah penutup kepala berwarna hitam dan bahannya berteskstur bludru...

Mengenal dan Memahami Sejarah Peristiwa G30S/PKI

Mengenal dan Memahami Sejarah Peristiwa G30S/PKI

by Editor: Muhammad Ibrahim
September 30, 2024 | 4:20 pm
0

Batam, ProLKN.id - Berdirinya sebuah negara tentu mempunyai sejarah yang amat panjang, termasuk juga Indonesia. Setelah merdeka pada tanggal 17...

Sejarah Lahirnya Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Indonesia

Sejarah Lahirnya Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Indonesia

by Editor: Muhammad Ibrahim
Mei 20, 2024 | 6:37 pm
0

Batam, ProLKN.id - Kebangkitan Nasional Indonesia adalah periode pada paruh pertama abad ke-20 di Nusantara (kini Indonesia), ketika rakyat Indonesia mulai menumbuhkan...

Walikota Batam dan Wakapolresta Barelang Hadiri Upacara Peringatan Hardiknas Tahun 2024 di Batam

Walikota Batam dan Wakapolresta Barelang Hadiri Upacara Peringatan Hardiknas Tahun 2024 di Batam

by Editor: Muhammad Ibrahim
Mei 2, 2024 | 9:10 pm
0

Batam, ProLKN.id – Kapolresta Barelang Kombes Pol Dr. Nugroho Tri N, SIK, MH yang di wakili oleh Wakapolresta Barelang AKBP...

Mengenal dan Memahami Sejarah Sumpah Pemuda di Indonesia

Mengenal dan Memahami Sejarah Sumpah Pemuda di Indonesia

by Editor: Muhammad Ibrahim
Oktober 28, 2023 | 6:25 pm
0

Prolkn.id - Sejarah Lahirnya Hari Sumpah Pemuda di Indonesia dimulai dari Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua pada tanggal 27-28 Oktober...

Wajib Pahami, Jurnalis Dan Pers Dilihat Dari Kaidah Fungsi

Wajib Pahami, Jurnalis Dan Pers Dilihat Dari Kaidah Fungsi

by redaksi
Juli 20, 2022 | 10:47 am
4

Perbedaan antara jurnalis dan Pers terletak pada substansi aktivitasnya

Next Post
Dorong Ekonomi Digital, China Luncurkan Jaringan Superkomputer Nasional

Dorong Ekonomi Digital, China Luncurkan Jaringan Superkomputer Nasional

https://prolkn.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Video-2025-02-18-at-23.59.18-1.mp4

BERITA MENARIK

10 Manfaat Buah Leci untuk Kesehatan? Berikut Penjelasannya

10 Manfaat Buah Leci untuk Kesehatan? Berikut Penjelasannya

Juni 7, 2025 | 3:40 am
Sejarah Hari Lahir Pancasila, Momentum Pemersatu Kebergaman Bangsa Indonesia

Sejarah Hari Lahir Pancasila, Momentum Pemersatu Kebergaman Bangsa Indonesia

Juni 1, 2025 | 4:40 pm
Harus Tau! Ternyata Asal Usul Pasir Laut Sebagian Berasal dari Kotoran Ikan, Begini Penjelasannya!

Harus Tau! Ternyata Asal Usul Pasir Laut Sebagian Berasal dari Kotoran Ikan, Begini Penjelasannya!

Mei 18, 2025 | 5:59 pm
Sejarah Panjang Penemuan Penyakit TBC di Dunia

Sejarah Panjang Penemuan Penyakit TBC di Dunia

Mei 9, 2025 | 10:51 pm
Selain Indonesia, Ternyata Ini Negara-Negara Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates

Selain Indonesia, Ternyata Ini Negara-Negara Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates

Mei 9, 2025 | 9:59 pm
ProLKN.id

Copyright © 2025 | prolkn.id All Rights Reserved

Media Siber ProLKN.id - PT Lancang Kuning Namanya

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Translate »
No Result
View All Result
  • HOME
  • KEPRI
    • Batam
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Bintan
    • Lingga
    • Natuna
    • Anambas
  • BP BATAM
  • PEMKO BATAM
  • DPRD BATAM
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • EDUKASI
  • OLAH RAGA
  • KABAR DAERAH
    • Sumatera Barat
    • Sumatera Selatan
    • Sumatera Utara

Copyright © 2025 | prolkn.id All Rights Reserved