Kepri, Prolkn.id-Mengingat pembangunan di Tanjungpinang tidak bisa mengandalkan APBD ( Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma, melakukan kunjungan kerja ke Komisi V DPR RI.Dalam kerangka mencari dukungan pembiayaan program dan kegiatan tahun anggaran 2024, Kamis (16/02/2023).
Kunjungan kerja Walikota Tanjungpinang Hj Rahma ini didampingi Sekretaris Daerah Zulhidayat, Kepala Bappelitbang Robert Lukman, Sekretaris Dinas Perhubungan Augus Raja Unggul, serta Camat dan lurah se- Kota Tanjungpinang itu membuahkan dukungan secara politik dari anggota DPR RI Cen Sui Lan.
“Pelaksanaan pembangunan di Tanjungpinang, tidak bisa hanya mengandalkan APBD. Kita sangat mengharapkan adanya dukungan pembiayaan dari APBN. Alhamdulillah, kita telah mendapatkan dukungan dari Ibu Cen Sui Lan,” tutur Walikota Tanjungpinang Hj Rahma.
Berdasarkan kunjungannya beserta jajarannya tersebut, pada tahun anggaran 2024 Kota Tanjungpinang akan mendapatkan dukungan pembiayaan sekitar 50 persen untuk kegiatan pembangunan infrastruktur daerah.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kepulauan Riau, Cen Sui Lan. Termasuk pembangunan infrastruktur lampu penerangan juga akan ditambah.
“Kita juga akan mengusahakan dukungan untuk pengadaan bus sekolah ke kementerian perhubungan. Ibu wali dapat segera menyurati kita secara resmi, agar dapat segera kita perjuangkan ke kementerian terkait,” ujar Cen Sui Lan.
Walikota Tanjungpinang Hj Rahma menambahkan, berdasarkan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan diketahui bahwa usulan pembangunan infrastruktur menjadi usulan dengan jumlah anggaran sekitar Rp700 miliar.
Oleh sebab itu, diperlukan dukungan pembiayaan yang bersumber dari APBN. Sebab sarana dan prasarana infrastruktur yang baik, merupakan salah satu pendukung kemajuan pembangunan sektor ekonomi kerakyatan yang tengah digalakkan Walikota Tanjungpinang Hj Rahma.
Beberapa usulan pembangunan yang disampaikan Walikota Tanjungpinang Hj Rahma antara lain pembangunan sumber air bersih, peningkatan kapasitas jalan, drainase, dan pelabuhan-pelabuhan rakyat.
Hal ini sesuai dengan karakteristik geografis Tanjungpinang sebagai wilayah kepulauan, dan hasil rangkuman pelaksanaan Musrenbang tingkat kelurahan yang baru saja selesai dilaksanakan. Rahma sendiri mengikuti langsung seluruh pelaksanaan Musrenbang tingkat kelurahan, hingga mengetahui setiap detail usulan masyarakat.
“Semoga apa-apa yang menjadi usulan masyarakat, dapat kita laksanakan di tahun anggaran 2024. Pembangunan infrastruktur tentu juga akan sangat mendukung pembangunan di berbagai sektor lainnya, termasuk penguatan pembangunan sektor ekonomi kerakyatan,” ungkapnya.(Dwi)