Batam, ProLKN.id – Permasalahan mengenai sampah merupakan hal yang sangat membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak dan warga sekitar.
Dampak membiarkan sampah menumpuk, mendatangkan bau yang tidak sedap, mendatangkan banjir mendatangkan berbagai penyakit dan dapat mencemari lingkungan.
Sampah organik yang berserakan menarik kehadiran tikus, kecoa, lalat, hingga burung yang bisa menjadi media penularan penyakit.
Hewan-hewan tersebut berkeliaran hidup di sampah yang berserakan dan dengan bebas hinggap di makanan, sehingga membawa bakteri dan kuman menyebabkan timbulnya penyakit.
Hal ini terjadi di Kecamatan Lubuk Baja tepatnya di kawasan pemukiman warga Tanjunguma Kelurahan Tanjunguma Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam yang dibiarkan menumpuk.
Warga sekitar tanjunguma pun mengeluhkan banyaknya tumpukan sampah yang berserakan hingga kejalan dan mengeluarkan bau busuk yang tak sedap, sehingga mengganggu pengguna jalan dan warga setempat.
Dari hasil Pantauan Tim ProLKN.id, tumpukan sampah yang berserakan tersebut berada di sekitar Jalan menuju Puskesmas Lubuk Baja Tanjunguma.
Sampah terkesan seperti dibiarkan menumpuk, padahal jalan tersebut merupakan akses utama menuju Rumah Sakit Puskesmas Lubuk Baja.
Sampah yang bertumpuk di wilayah Kecamatan Lubuk Baja itu didominasi sampah rumah tangga, baik limbah plastik maupun makanan.
Salah seorang warga bernama Ariansyah (28) mengeluhkan kondisi sampah yang berserakan saat melintasi jalan tersebut. Dia heran kenapa pemerintah membiarkan kondisi yang hampir terjadi setiap hari ini.
“Yang pastinya saya penggunaan jalan yang hampir setiap harinya merasa terganggu dengan bau yang menyengat,” kata Ari kepada Wartawan ProLKN.id, Minggu (21/04/2024) pagi.
Ariansyah berharap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam hendaknya menyediakan kontainer sampah di tempat tersebut. Harapannya agar sampah tidak sampai berserakan.
“Paling tidak dinas terkait menyediakan kontainer sampah. Supaya tidak berserakan lagi dan harus dibersihkan setiap hari,” jelasnya.
Senada dengan Rizal, seorang pengendara motor menyatakan bahwa tumpukan sampah tersebut sangat mengganggu dan menciptakan lingkungan yang tidak nyaman di sekitarnya. (M.Ikhsan)