Batam, ProLKN.id – Pulau Batam, sebagai salah satu kota terpesat di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), telah mengalami kemajuan yang signifikan dalam dua dekade. Hal ini atas kerja keras H. Muhammad Rudi sebagai Wali kota Batam dan juga kepala BP Batam.
Kota Batam dengan posisinya yang strategis sebagai pusat perdagangan dan industri, telah menjadi magnet bagi investasi baik dalam negeri maupun asing.
Pembangunan infrastruktur yang terus-menerus, seperti jaringan transportasi modern dan fasilitas pendukung lainnya, telah mengubah wajah pulau ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang penting di Indonesia.
Dalam hal ini, Dewan Pembina Ultras HMR Kepri, Nopianto menyebut, banyak kebijakan-kebijakan strategis yang lahir berkat kepiawaian H Muhammad Rudi sebagai pemimpin.
“Keberhasilan Batam yang bertransformasi menjadi kota modern hari ini adalah bukti kehebatan Pak Rudi,” tegas Nopianto, Rabu (03/07/2024).
Kang Nopi, panggilan akrabnya, mengatakan bahwa sudah saatnya H. Muhammad Rudi memimpin kemajuan Provinsi Kepri untuk lima tahun mendatang.
Ia percaya, H. Muhammad Rudi adalah jawaban bagi masyarakat yang menginginkan pembangunan Provinsi Kepri bisa merata di seluruh kabupaten/kota.
“Setelah tuntas membangun Batam, sudah saatnya Pak Rudi membangun Kepri,” tambah Kang Nopi.
Selain Nopianto, Arga selaku pengurus Ultras HMR mengatakan dukungan untuk H. Muhammad Rudi duduk sebagai Gubernur Kepri terus mengalir. Banyak relawan yang menyatakan komitmennya untuk mendukung H. Muhammad Rudi pada Pilgub Kepri 2024 nanti.
Di berbagai kesempatan, lanjut Arga, banyak relawan yang menyatakan komitmennya untuk mendukung HMR pada Pilgub Kepri 2024 nanti.
“Pak Rudi menjadi harapan bagi semua pihak agar pembangunan di Provinsi Kepri bisa masif seperti Batam,” ungkap Arga.
Dengan membangun atas keberhasilan Batam, Rudi memiliki kesempatan untuk membawa Kepulauan Riau menuju tingkat pembangunan yang lebih tinggi lagi.
Melalui komitmen terhadap pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, pengembangan ekonomi inklusif, perlindungan lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat, Kepri dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. (M. Ikhsan)