Batam, ProLKN.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Batam kembali menunjukkan semangat kemerdekaan dengan menggelar Pawai Pembangunan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79. Kegiatan ini berhasil menarik perhatian ribuan warga Batam serta pengunjung. Acara berlangsung di Dataran Engku Hamidah, Minggu (11/08/2024).
|Baca Juga: Airlangga Hartarto Resmi Mundur dari Jabatan Sebagai Ketum Golkar
Kemeriahan pawai sudah terasa sejak pagi hari. Para peserta mulai berkumpul di lokasi pada pukul 06.30 WIB, dan acara dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Rute pawai dimulai dari simpang empat jalan Laksamana Bintan, diikuti oleh berbagai paguyuban, organisasi masyarakat, OPD, dan komunitas lain yang turut serta memeriahkan karnaval budaya Nusantara ini.

Dalam pawai itu, beragam pakaian adat nusantara hingga beragam mobil hias berbagai bentuk itu, sukses memukau pengunjung. Barisan pawai dimulai dari marching band, pasukan pengibar bendera Merah Putih, Dekranasda Batam, OPD, Forkopimda, paguyuban, pelajar dan mahasiswa, dan sebagainya, hingga kendaraan hias.
|Baca Juga: BP Batam Prioritaskan Pemberdayaan Masyarakat Terdampak Pembangunan Rempang Eco City
Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, secara resmi membuka pawai ini. Kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh anggota Forkopimda Batam serta jajaran OPD Pemkot Batam.
Rudi menegaskan acara ini bukan hanya sebagai bentuk hiburan, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan kebanggaan terhadap budaya Indonesia. Kegiatan ini juga berfungsi untuk mempererat hubungan antar warga. Ia mengaku, dengan beragam adat tersebut, menggambarkan bhineka tunggal Ika terus terjaga di Batam.
“Batam merupakan miniatur Indonesia, bergama suku ada di Batam. Meski berbeda-beda, kita tetap satu semarakkan pawai ini, kita rayakan hari kemerdekaan dengan meriah,” ujar Rudi.
Sementara itu, Koordinator Pawai Pembangunan 2024, Imam Tohari, melaporkan bahwa Pawai Pembangunan terdiri dari pawai budaya dan kendaraan hias.
|Baca Juga: Sebuah Bangunan Tembok Pembatas Di Batam Tiba-Tiba Rubuh dan Menimpa Kenderaan Warga Sekitar
“Pawai Pembangunan ini sebagai ajang instansi pemerintah, TNI-Polri, swasta, masyarakat dalam unjuk program kreatifitas, seni dan budaya. Acara ini juga menjadi ruang saling bersilaturahmi antarlembaga,” ujarnya.
Untuk peserta, kegiatan itu diikuti 8.000 peserta dan sejumlah kendaraan hias. Peserta pawai akan dinilai dan akan mendapat hadiah. Untuk tahun ini, total hadiah Rp36 juta, ujar Tohari. (M.Ikhsan)