Batam, ProLKN.id – Sekretaris Daerah (Sekda) kota Batam H. Jefridin Hamid, M.Pd menghadiri kegiatan Sosialisasi terkait Deklarasi Komitmen Pelayanan Publik Berintegritas dan Bersih dari KKN yang di selenggarakan Badan Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (25/07/24). Bertempat di ruang pertemuan Cypress Hotel Aston Pelita Batam.
Acara sosialisasi ini diadakan bertujuan untuk membangun sinergi, dengan berbagai pihak terkait untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam menjaga keamanan, kesehatan hewan, ikan, dan tumbuhan yang ada di Indonesia. Sosialisasi ini melibatkan berbagai pihak pemangku kepentingan, termasuk pihak pemerintah, pelaku industri, serta masyarakat umum.
|Baca Juga: 79 paket bantuan bibit ikan diserahkan sekda kota batam kepada 17-kelompok budidaya ikan di sei temiang batam
Kepala Balai Karantina Hewan Ikan Dan Tumbuhan (BKHIT) Kepulauan Riau (Kepri), Drh. Herwintarti mengatakan, peran karantina sangat krusial dalam menjaga ketahanan pangan melalui pelayanan yang cepat, cermat, dan akurat.
Ia menambahkan sertifikasi kesehatan yang diterbitkan oleh karantina menjadi jaminan keamanan komoditas yang masuk dan keluar dari wilayah Kepri.

“Dengan sertifikasi ini, masyarakat dapat yakin bahwa produk yang mereka konsumsi aman dan bebas dari penyakit berbahaya. Ini juga berkontribusi pada peningkatan kekuatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Herwintarti.
Wali Kota Batam yang di wakili Sekda Kota Batam H. Jefridin Hamid, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, atas nama Wali kota Batam Muhammad Rudi mengucapkan terimakasih kepada Karantina yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, Batam adalah minyak dunia Indonesia,
|Baca Juga: Mulai jalankan uji coba akan siang gratis, Gibran tegaskan untuk generasi penerus tidak boleh pelit pelit
“seluruh suku ada di Batam, seluruh agama ada di Batam dan seluruh prilaku manusia juga ada di Batam, oleh karena itu tepat kegiatan ini kita buat dalam rangka membangun sinergi,” ujar Jefridin.

Lanjut Jefridin, kemudian di Batam cukup banyak pelabuhan, kalau pelabuhan Internasional ada 5, pelabuhan longkang juga ada. Namun pelabuhan yang paling banyak pelabuhan tikus, ini juga merupakan tantangan buat kita semua dalam rangka melaksanakan kerja-kerja kita di Batam ini, lanjutkan.
|Baca Juga: Kepala BP Batam dukung langkah wantimpres sempurnakan kebijakan pendukung kek di kota batam
Dengan berbagai upaya tersebut, BKHIT Kepri bertekad untuk terus melindungi ketahanan pangan dan keamanan hayati di Provinsi Kepulauan Riau.
Komitmen ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan sumber daya alam di daerah ini. (M. Ikhsan)