Batam, ProLKN.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam H. Jefridin Hamid, M.Pd menghadiri acara penandatanganan kerjasama antara Pemerintah Daerah melalui Dinas Perhubungan (Dishub) kota Batam dengan sejumlah Bank yang ada di kota Batam, terkait pembayaran non tunai untuk layanan Trans Batam.
Kerjasama ini melibatkan empat Bank yang ada di kota Batam diantaranya Bank Central Asia (BCA), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri dan PT Nusantara Global Inovasi (NGI), berlangsung di pelataran Engku Putri Batam Center, Jum’at (12/07/2024).
Dalam laporan Kepala UPT Trans Batam Pelayanan Jasa Transportasi Dishub Kota Batam, Bambang Sucipto, menyampaikan kegiatan ini merupakan kerjasama antara Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Dishub kota batam dengan PT BRI, BNI, Mandiri, BCA, dan PT Nusantara Global Inovasi (NGI).
“Proses penandatangan cukup lama sejak bulan Maret 2024 lalu, baru sekarang bisa terealisasikan,” jelas Sucipto.
Ditambahkanya, hal ini berdasarkan intruksi Persiden RI terkait pemberatasan korupsi, dengan ditindaklanjuti surat edaran Menteri Perhubungan dan surat edaran Walikota Batam terkait transaksi non tunai.

“Intinya, sejak Januari 2023 pembayaran Bus Trans Batam sudah pull 100 persen pembayaran tiket Bus Trans Batam melalui non tunai. Kedepannya, bisa memberlakukan lagi kartu uang elektonik untuk pembayaran tiket Trans Batam ini,” ujarnya menambahkan.
Sekda Kota Batam H. Jefridin Hamid, M.Pd dalam kata sambutannya mengatakan, bahwa kerjasama ini merupakan langkah maju dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan penggunaan transaksi non tunai di berbagai sektor. Ia juga berharap implementasi sistem ini akan memperlancar proses pembayaran, mengurangi antrian, dan meningkatkan keselamatan serta kenyamanan para penumpang.
Selain itu, Jefridin juga berharap untuk retribusi parkir dan sampah dapat di segerakan pembayaran nya dengan metode non tunai, ujarnya.
Kerjasama ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Batam dalam memodernisasi sistem transportasi dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Dengan implementasi layanan non tunai ini, Batam tidak hanya bergerak menuju era digitalisasi tetapi juga meningkatkan daya saingnya sebagai kota modern yang peduli terhadap kebutuhan dan kenyamanan warganya.
Bank-bank yang terlibat dalam kerjasama ini juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program-program pemerintah dalam digitalisasi layanan publik, khususnya dalam sektor transportasi. Dengan dukungan dari semua pihak, kita optimis bahwa sistem pembayaran non tunai ini akan berjalan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi semua pengguna jasa transportasi.
Adapaun pihak perbankan yang ikut menanda tangani perjanjian tersebut adalah, PT. Bank BRI, PT. Bank BNI, PT.Bank Mandiri, PT.Bank BCA dan PT Nusantara Global Inovasi tentang Layanan Non Tunai dengan menggunakan Kartu Uang Elektronik Perbankan pada Bus Rapid Transit (BRT) Trans Batam. (M. Ikhsan)