Batam, ProLKN.id – SDN (Sekolah Dasar Negeri) 007 Sekupang Batam, melaksanakan kegiatan Aksi nyata Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dengan tema: “Kearifan Lokal Perkawinan Adat Melayu Kepulauan Riau” yang dilaksanakan dihalaman sekolah SDN 007 Sekupang Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (09/11/2024).
P5 adalah bagian dari Kegiatan dan Kurikulum Kemendikbudristek, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan karakter siswa agar dapat berperilaku dan hidup sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. P5 juga bertujuan untuk mengamati dan mencari solusi atas masalah-masalah yang ada di sekitar yang bertujuan untuk membantu siswa mencapai Profil Pelajar Pancasila melalui Potensi diri, Pemberdayaan diri, Peningkatan diri, Pemahaman diri, Peran sosial.
|Baca Juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda Siswa-Siswi SDN 007 Sekupang Batam Gelar Upacara dan Kenakan Pakaian Adat Nusantara
Lebih kurang sebanyak 700 Siswa yang hadir dalam pelaksanaan kegiatan P5 ini melakukan simulasi pernikahan adat melayu dengan aksi nyata yang dilaksanakan oleh seluruh pelajar SDN 007 Sekupang dengan tujuan untuk memperkenalkan dan memahami adat istiadat dan budaya melayu.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Batam, yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Kota Batam. Yusal S.Pd.SD., MM dan Kepala Sekolah SDN 007 Sekupang, A. Razak S.Pd.SD beserta jajaran guru-guru pendidik SDN 007 Sekupang Batam.

Kepala Sekolah SDN 007 Sekupang Batam, A Razak mengatakan bahwa kegiatan P5 ini diagendakan dua kali dalam setiap tahunnya, A. Razak juga menjelaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan program dari pemerintah indonesia melalui kurikulum merdeka yang di terapkan di setiap sekolah di indonesia, seperti yang dilaksanakan oleh SDN 007 Sekupang.
“Kegiatan P5 ini kami agendakan dua kali dalam setiap tahunnya, dan kegiatan ini kami lakukan berdasarkan Program pemerintah melalui kurikulum merdeka,” ucap A. Razak
Dikesempatan yang sama Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Disdik Batam, Yusal yang menghadiri langsung kegiatan tersebut menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang digelar secara inisiatif oleh SDN 007 Sekupang, dalam kata sambutannya yusal berharap anak-anak didik dapat memahami adat dan istiadat dan menjadikan karakter mereka sesuai dengan karakter P5 yaitu Panncasila.
“Kami dari Dinas Pendidikan Kota Batam mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada SDN 007 Sekupang yang telah berinisiatif melaksanakan Kegiatan P5 ini, semoga dengan dilakukannya kegiatan ini para siswa dapat memahami dan mengenal adat istiadat dan budaya, sehingga menjadikan para siswa karakter yang sesuai Pancasila,” kata Yusal.

Selain melakukan pelaksanaan simulasi pernikahan adat melayu, para pelajar yang hadir dalam kegiatan tersebut juga menggelar Market Day atau Bazaar yang menjual makanan-makanan khas nusantara dan Kerajinan tangan dari budaya melayu.
“Para pelajar disini juga memperkenalkan makananan-makanan khas dari setiap daerah yang di gelar dan di jual secara umum, melalui market day atau Bazzar,,” tambah A. Razak.

Dari pantauan Tim ProLKN.id dalam kegiatan simulasi acara perkawinan adat melayu ini tak heran banyak mengundang gelak tawa para tamu undangan yang hadir, karena acara ini seperti acara pernikahan sungguhan yang di praktekkan langsung oleh sejumlah Siswa yang masih tergolong kecil atau anak-anak, kegiatan ini semakin meriah dengan ditampilkannya pencak silat, pantun dan tarian-tarian khas budaya melayu.
|Baca Juga: Pemko Batam Sampaikan Tanggapan Terkait Ranperda Penyelenggaraan Angkutan Umum Massal

Ketua Panitia P5 SDN 007 Sekupang Batam, Misda Yuliani juga menyampaikan kepada media ProLKN.id bahwa kegiatan P5 ini kita lakukan selain untuk memperkuat Akhlak dan karakter pancasila pada anak, kegiatan ini juga secara langsung melibatkan para orang tua murid sebagai pembelajaran atau mengedukasi orang tua murid sehingga bisa melakukan kolaborasi yang baik pada anak-anaknya.
“Ya benar, P5 ini dilakukan dengan melibatkan orang tua murid secara langsung, dan wali kelas. Diharapkan dengan adanya kegiatan P5 ini para siswa lebih mengatahui tentang adat istiadat dan diharapkan dapat menjadikan siswa-siswi yang berakhlak mulia, kritis, mandiri, gotong royong dan inovatif,” jelas Misda pada wartawan.
“Persiapan kegiatan ini sebelumnya sudah kita lakukan kurang lebih dari tiga minggu sebelumnya, agar lebih totalitas,” tambah Misda.

Sejumlah perwakilan orantua murid yang hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi acara dan kegiatan ini, saat Tim ProLKN.id memngkonfirmasi salah satu perrwakilan orantua murid Yeni Sri yang hadir dalam acara tersebut, mereka sangat mendukung kegiatan ini dan berharap nantinya kegiatan seperti ini agar terus dilakukan, karena dengan adanya kegiatan ini menjadikan para orang tua selalu ingat dan tidak lupa akan budaya sendiri sehingga bisa mengedukasi kepada anak-anak mereka kedepannya.
|Baca Juga: BP Batam Terima Kunjungan PPID UMRAH Tanjungpinang
“Kegiatan ini bagus banget, soalnya takut lupa dengan budaya kita sendiri maklum dulu hanya tau dari para orang-orangtua dan sesepuh, maka kami sangat mendukung kegiatan ini, sehingga anak-anak kami tidak lupa dengan adat-adat seperti ini yang nantinya dapat mereka terapkan di manapun mereka berada,” ucap Yeni salah satu orang tua murid. (Vhi)