Batam, ProLKN.id – Permasalahan sampah semakin memburuk di Kelurahan Tanjung Uma Batam Kepulauan Riau, warga setempat mengatakan bahwa tumpukan sampah semakin mengganggu lingkungan dan kesehatan mereka. Hal ini diakibatkan kurangnya aktivitas dan respon dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Batam.
Beberapa lokasi di Tanjung Uma tampak dipenuhi sampah yang tidak tertangani dengan baik. Salah satunya Tempat Penampungan Sementara (TPS) di jalan arah menuju Puskesmas Lubuk Baja, Kelurahan Tanjung uma, Kec. Lubuk Baja Batam, Minggu (15/09/2024).
|Baca Juga: Rudi Dorong Pengusaha Muda Maksimalkan Potensi Batam

|Baca Juga: BP Batam Gesa Pengerjaan Rumah Baru Warga Terdampak Pembangunan Rempang Eco City
Warga sekitar mengeluhkan bau tidak sedap saat melintasi TPS yang berpotensi mengakibatkan penyebaran penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) akibat penumpukan sampah yang dibiarkan menumpuk.
“Kami sudah beberapa kali melaporkan masalah ini, tapi tidak ada tindakan nyata dari pihak dinas DLH. Sampah semakin menumpuk dan kami khawatir ini akan berdampak buruk pada kesehatan kami,” ujar Julham Salah seorang warga Tanjung Uma pada Tim ProLKN.id, (15/09/2024).
Menurut keterangan beberapa warga, mereka telah berusaha menghubungi DLH untuk menangani masalah ini, namun keluhan warga sepertinya tidak diindahkan dan direspon dari DLH Kota Batam.
Dinas Lingkungan Hidup yang seharusnya bertanggung jawab atas pengelolaan sampah dinilai kurang aktif dalam menangani isu ini. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak DLH mengenai tindakan yang akan diambil untuk mengatasi masalah ini.
|Baca Juga: JMSI Bersama Dirbinmas dan Ditnarkoba Polda Kepri Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMAN 17 Batam
Warga berharap agar pihak berwenang segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi penumpukan sampah yang menimbulkan bau tak sedap, harap warga. (M. Ikhsan)