Batam prolin.id- Kasus pekerja Migran gelap asal Indonesia mengalami eksploitasi saat bekerja di Malaysia, terdapat puluhan ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang nasibnya terkatung – katung di negeri jiran Malaysia.
Tanpa dokumen, karena datang dengan jalur illegal, Ada pula yang kehilangan paspor atau habis masa ijin tinggalnya, intinya persoalan puluhan ribu PMI di Malaysia ini terkait pada identitas resmi.(15/04/22)
Menanggapi permasalahan ini, pengamat PMI dari Batam, Ahmad Rosano mengatakan, persoalan ini jelas tanggung jawab pemerintah pusat. “ Ini jelas tanggung jawab pemerintah Indonesia,” tegas Ahmad Rosano dalam chanel Youtube Bensikumbang.
Para PMI tersebut harus bertahan hidup seadanya, bahkan ada yang berada di tengah hutan untuk menghindari petugas Malaysia. Permasalahan para PMI ini rata-rata adalah terkait dengan identitas diri.
Ada yang tidak memiliki paspor, karena datang dengan jalur illegal. Ada pula yang kehilangan paspor atau habis masa ijin tinggal, Pada intinya persoalan puluhan ribu PMI di Malaysia ini terkait pada identitas resmi. selorohnya
“Kita harus berpikir, pemerintah pusat harus membuat pernyataan kepada pemerintah Malaysia. “Kalau para pekerja Migran yang ngga punya sama sekali dokumen atau paling tidak dia punya bukti bahwa mereka warga negara kita dan dibuktikan dengan punya KTP Indonesia.ujar Rosano
Karena orang Indonesia dengan Malaysia, mukanya sama jadi pemerintah juga harus hati hatinya disitu, agar tidak tersusupi, maka Badan intelijen baik dari BIN ataupun BAIS semua harus berkerja sama untuk membantu memulangkan mereka,” ucap Ahmad Rosano.
Menurutnya, solusi pemulangan PMI di Malaysia harus segera dibuat secara efisien dan efektif Karena ini menyangkut anak bangsa yang ada diluar negeri dan ingin kembali ke tanah airnya sendiri.
“Harusnya ini difasilitasi negara, Mau resmi atau tidak, itu warga negara kita yang ada disana , itu Kewajiban negara untuk memulangkan mereka, karena ini menyangkut Nilai kemanusiaan sebagai warga negara. tambahnya
Ahmad Rosano bahkan mengatakan, “jika negara tidak punya anggaran dalam hal pemulangan PMI bermasalah di Malaysia, pihaknya siap bekerjasama untuk turut andil dalam pemulangan anak bangsa yang tengah berada di negeri orang itu.
“Pemerintah jangan menganak tirikan PMI Ilegal itu”
Ahmad Rosano mengatakan pemerintah pusat harus peduli, Presiden harus langsung mengambil kendali masalah Tenaga kerja Indonesia(TKI) yang bermasalah ini, harusnya Presiden perintahkan institusi yang berhubungan dengan diplomasi luar negeri, agar bisa memulangkan mereka dari luar negeri. Pungkasnya
Editor Fajar