Karimun, Prolkn.id – PLN (Perusahaan Listrik Negara) Unit Layanan Pembantu (ULP) Rayon Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), menjelaskan kondisi kelistrikan di Karimun terkait pemadaman total (Blackout) yang terjadi pada, Selasa, 19/03/2024.
Pasokan aliran listrik sempat mengalami pemadaman selama 3 (tiga) jam, hingga akhirnya dapat kembali normal setelah dilakukan tahapan perbaikan.
Manager PLN Rayon Tanjung Balai Karimun Marwan Sholeh mengatakan pemadaman yang terjadi dikarenakan keadaan emergency atau situasi darurat yang disebabkan oleh tumbangnya pohon yang mengenai jaringan listrik jalur SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) sehingga mengenai penyulang di wilayah sekitar Kecamatan Tebing.
“Penyebabnya Pohon Tumbang yang mengakibatkan aliran kabel SUTM mengenai phase to phase, sehingga menyebabkan potensi arus berlebih, menimbulkan besar arus yang berlebih sehingga tidak tertampung oleh penyulang lain dan mengakibatkan padam total (Blackout),” Ungkap Manager PLN Rayon Tanjung Balai Karimun Marwan Sholeh dalam keterangan resminya kepada awak media.
Atas kejadian tersebut ULP PLN Rayon Tanjung Balai Karimun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh seluruh pelanggan untuk di wilayah Kabupaten Karimun.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini, dan kami akan selalu berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan,” ucapnya
Marwan juga berharap, agar masyarakat memahami akan bahaya tumbuhan yang ada disekitar jaringan listrik, dimana hal itu berkaitan dengan keamanan jaringan listrik.
“Kami berharap agar tidak ada lagi hambatan penebangan pohon yang mendekati jaringan, penanaman pohon agar memperhatikan jarak aman pohon dengan jaringan listrik”, pungkasnya. (*/red)