Batam, Prolkn.id- Setiap tahunnya pemerintah selalu mengadakan acara Buka bersama (Bukber). Namun rahmadhan tahun ini agenda tersebut ditiadakan setelah sehari puasa diumumkan oleh Presiden RI Jokowi.
Pemko Batam yang sebelumnya sudah merencanakan bukber yang diagendakan di kediaman Wali Kota Batam dan Wakil Wali Kota Batam dibatalkan. Padahal hal tersebut sudah diagendakan pada 1 April 2023 nanti.
Dikabarkan hal ini menindaklanjuti arahan presiden RI, Joko Widodo yang melarang bukber oleh pejabat-ASN.
Sekda Batam, Jefridin membenarkan hal ini. “Sudah kita batalkan, sesuai dengan arahan pak Wali. Anggarannya mencapai Rp 1,2 m,” ujarnya, Senin (27/3/2023).
Adapun rincian buka puasa berdasarkan dari situs Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) LKPP, anggaran tersebut tertulis bernama ‘Belanja Konsumsi Buka Puasa Bersama Kepala Daerah (BAGUM) dengan kode paket 37853397.
Anggaran buka puasa bersama di kediaman wali kota untuk 8.000 orang. Dengan total Rp 742 juta.
Volume pekerjaan tertulis 8.000 orang/kali dengan uraian pekerjaan biaya makan (2.000 orang/kali), biaya makan kepala daerah/eselon I/setara (6.000 orang/kali).
Pemko Batam juga telah menganggarkan buka bersama Wakil Wali Kota Batam, sebesar Rp 481 juta. Dengan volume pekerjaan 5.000 orang/kali. Biaya makan (1.000 orang/kali), biaya makan kepala daerah/eselon I/setara (4.000 orang/kali),” demikian tertulis dalam paket tersebut.
Estimasi biaya makan per orang untuk menu prasmanan dihitung Rp110 ribu per orang. Jefridin menyebut hal itu sudah sesuai dengan standar satuan harga (SSH) yang ditetapkan.
“Sesuai dengan standar satuan harga, memang segitu harganya. Jadi makanya anggarannya mencapai segitu,” ucapnya.
Selanjutnya mengenai pembatalan acara buka buasa bersama ini, pihaknya akan membuat suratnya. Terkait anggaran buka puasa bersama, akan dikembalikan ke kas daerah.
Jefridin mengungkapkan anggaran tersebut masih bisa digunakan untuk kegiatan lain. Namun demikian hal itu tidak bisa dilakukan saat ini juga, setelah adanya pembatalan.
“Bisa saja dialihkan, namun belum sekarang. Mungkin di anggaran perubahan nanti dibahas kembali terkait pengalihan anggaran buka puasa ini,” pungkasnya.(*/dwi)