Tanjung Pinang, ProLKN.id – Kelangkaan gas melon yang terjadi di wilayah kepri kemarin sempat membuat resah masyarakat, sehingga sering sekali masyarakat hampir putus asa dengan pasokan gas yang terkadang timbul dan tenggelam, terkadang akibat kelangkaan gas 3 kilo ini membuat masyarakat sering melakukan antrean untuk membeli gas di agen-agen atau pangkalan resmi di sejumlah lokasi yang padat penduduknya.
Berdasarkan informasi yang diterima, stok gas elpiji 3 kilogram di kota Tanjung pinang saat ini masih tergolong aman, informasi ini disampaikan oleh sejumlah pekerja di pangkalan gas kota Tanjung pinang yang berada di sekitar Jalan Ahmad Yani, batu 5, Putra menuturkan bahwa di pangkalannya menerima kurang lebih 100 stok tabung gas dalam sepekan ini.
|Baca Juga: Sekwan Diperiksa Kejari Tanjung Pinang Terkait DugaanKorupsi BPR Bestari
Ia mengatakan, bahwa kelangkaan gas elpiji 3 kilogram saat ini tidak berdampak pada pasaran gas di kota Tanjung pinang.
“Pasokan elpiji kami disini aman, kami ambil dari agen yang berada di Dompak, dan harga juga masih dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), Rp 18 ribu,” ungkapnya, pada awak media, (28/09/2024)
Pangkalan gas tersebut juga mengungkapkan, bahwa pasokan stok gas elpiji 3 kilogram di kota Tanjung pinang, masih tergolong aman dan lancar, dengan menunjukan kartu indetitas dan kartu keluarga atau untuk yang mempunyai usaha mikro masyarakat langsung bisa membeli Gas 3 kilo ini.
|Baca Juga: Jika Terpilih Nuryanto Berjanji Perbaiki Pengelolaan Sampah Kota Batam
“Cukup melampirkan KTP, untuk 1 Kartu Keluarga (KK) hanya bisa 1 kali dalam sehari. Kemudian untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dalam sehari dibatasi mengisi ulang sebanyak 2 kali,” ucapnya.
Kelangkaan gas elpiji 3 kg memang bisa memberikan dampak signifikan pada kehidupan sehari-hari pada masyarakat, tidak sedikit keluarga yang terpaksa mengubah kebiasaan memasak mereka, dan sebagian besar memilih untuk makan di luar rumah sebagai solusi sementara.
Oleh karena itu dibutuhkan informasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat agar pasokan Gas elpiji selalu aman dan terjaga, terutama pengaturan bagi mereka yang benar-benar berhak menerimanya agar pasokan gas elpiji 3 kilo ini menjadi tepat sasaran sesuai dengan yang diharapkan pemerintah dan masyarakat. (*/red)