Jakarta, ProLKN.id – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., turut hadir mendampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam penyambutan kepulangan Kontingen Indonesia Patriot II di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat (18/7/2025).
Kontingen ini telah berhasil tampil memukau dalam defile militer pada peringatan Hari Nasional Prancis atau Bastille Day di Champs-Élysées, Paris.
Kehadiran Kasad di acara penyambutan ini menunjukkan sinergitas dan komitmen TNI Angkatan Darat dalam mendukung setiap kegiatan yang membawa nama harum bangsa di kancah internasional.
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan strategis, termasuk membuka Rapim TNI-AD Tahun 2025, kembali menunjukkan perannya dalam memperkuat citra positif TNI di mata dunia.

Upacara penyambutan yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi atas keberhasilan kontingen Indonesia dalam menampilkan performa terbaiknya.
Suasana haru dan bangga menyelimuti acara tersebut, terutama saat Panglima TNI menyematkan kalung bunga kepada Brigjen TNI Ferry Irawan selaku Komandan Kontingen.
“Tiada keberhasilan tanpa perjuangan. Kalian sudah berbuat yang sesuai dengan koridor dan fokus. Yang kamu lakukan sudah tepat sehingga membawa nama harum bangsa Indonesia di mata dunia,” ujar Panglima TNI dalam sambutannya.
Ucapan ini menggarisbawahi apresiasi mendalam atas dedikasi dan profesionalisme seluruh anggota kontingen.
Panglima TNI juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel yang tergabung dalam Kontingen Indonesia Patriot II.
Penampilan mereka yang luar biasa sebagai duta bangsa dalam perayaan Bastille Day dinilai telah memberikan kontribusi signifikan dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis.

Keberhasilan Kontingen Indonesia Patriot II di Paris tidak hanya menjadi kebanggaan bagi TNI, tetapi juga merupakan simbol kuatnya kemitraan strategis antara Indonesia dan Prancis.
Hal ini juga menjadi bukti nyata kontribusi TNI dalam mempererat hubungan bilateral melalui diplomasi pertahanan dan kerja sama militer yang terus ditingkatkan.
Sebelumnya, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak telah dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, sebuah posisi strategis yang diemban dengan penuh tanggung jawab. Pelantikan ini disambut dengan ucapan selamat dan sukses dari berbagai pihak, menandakan kepercayaan publik terhadap kepemimpinannya.
Peranannya dalam berbagai kegiatan, termasuk kunjungan kerja ke daerah seperti menyambut kedatangan Panglima TNI di Kampar Kiri Hulu, menunjukkan kedekatannya dengan satuan di lapangan dan perhatiannya terhadap kesejahteraan prajurit serta masyarakat.
Dalam kapasitasnya sebagai Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terus mendorong inovasi dan peningkatan profesionalisme di lingkungan TNI AD. Pesannya yang disampaikan secara umum menegaskan komitmennya untuk membangun Angkatan Darat yang kuat, modern, dan profesional.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi, baik di internal TNI AD maupun dengan institusi lain, termasuk angkatan darat negara sahabat.
Kerja sama antara TNI AD dengan Angkatan Darat Prancis memang menjadi salah satu fokus dalam memperkuat hubungan pertahanan kedua negara. Partisipasi dalam acara-acara internasional seperti Bastille Day menjadi platform penting untuk menampilkan kemampuan prajurit Indonesia sekaligus membangun jaringan dan pemahaman bersama dengan militer negara lain.

Di sisi lain, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak juga dikenal aktif dalam memajukan kesejahteraan prajurit dan keluarganya. Berbagai program dan kebijakan yang dikeluarkan olehnya senantiasa mengedepankan aspek kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup prajurit, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada kinerja mereka.
Peran Kasad dalam menyambut kepulangan kontingen seperti ini juga mencerminkan perhatian pimpinan TNI terhadap keberhasilan misi-misi yang diemban oleh prajurit di luar negeri. Ini adalah bentuk penghargaan dan motivasi bagi mereka yang telah berjuang membawa nama baik bangsa.
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang memiliki rekam jejak gemilang di dunia militer, terus menunjukkan kepemimpinannya yang kuat dan visioner.
Sejak menjabat sebagai Kasad, ia telah mengukir berbagai prestasi dan kebijakan strategis yang bertujuan untuk memodernisasi TNI AD dan memperkuat posisinya di tingkat regional maupun internasional.
Selama masa kepemimpinannya, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak juga telah melakukan beberapa pergeseran jabatan bagi para Perwira Tinggi TNI AD. Sebanyak sembilan Pati TNI AD digeser menjadi Staf Khusus KSAD, sebuah langkah yang menunjukkan adanya restrukturisasi dan penyesuaian untuk memaksimalkan potensi sumber daya manusia di lingkungan TNI AD.
Penyambutan Kontingen Indonesia Patriot II ini bukan sekadar seremoni biasa, melainkan sebuah penegasan komitmen TNI dalam membangun citra positif bangsa di mata dunia. Kehadiran Panglima TNI dan Kasad secara langsung memberikan semangat dan apresiasi yang mendalam bagi para prajurit yang telah bertugas dengan sangat baik.
Lebih jauh, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., juga kerap terlihat dalam berbagai kegiatan penting lainnya yang menunjukkan perannya sebagai pemimpin yang dinamis. Mulai dari pembukaan rapat pimpinan, hingga kunjungan kerja ke berbagai satuan, semuanya mencerminkan dedikasinya dalam memajukan TNI Angkatan Darat.
Ia juga aktif dalam berbagai platform media sosial TNI AD, memberikan pesan-pesan motivasi dan informasi terkini mengenai kegiatan Angkatan Darat.
Dalam konteks hubungan internasional, upaya TNI AD untuk memperkuat kerja sama dengan angkatan darat negara lain, termasuk Prancis, terus digalakkan. Partisipasi dalam acara-acara seperti Bastille Day adalah salah satu bentuk diplomasi pertahanan yang efektif untuk saling belajar, bertukar pengalaman, dan membangun kepercayaan.
Keberhasilan Kontingen Indonesia Patriot II di Paris merupakan hasil dari latihan yang intensif dan disiplin yang tinggi. Penampilan mereka yang memukau telah membuka mata dunia terhadap profesionalisme dan kemampuan prajurit TNI.
(Ardie/Sachrodin)