Batam, ProLKN.id – – Pembangunan infrastruktur logistik di Batam terus digalakkan. Kali ini, PT Persero Batam memulai proyek pembangunan Tempat Penimbunan Sementara (TPS) di Telaga Punggur, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, pada Selasa (29/07/2025).
Acara groundbreaking ini dihadiri langsung oleh Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, menandakan dukungan penuh jajaran kepolisian terhadap upaya penguatan sistem logistik terpadu di kawasan Pelabuhan Roro Telaga Punggur.
Proyek pembangunan TPS Telaga Punggur ini merupakan langkah strategis yang diharapkan dapat mengoptimalkan sistem logistik modern di Batam. Kehadiran TPS ini diharapkan tidak hanya memperlancar arus barang keluar-masuk, tetapi juga meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam proses kepabeanan dan karantina.
Selain Kapolresta Barelang, turut hadir pula Kepala BP Batam yang diwakili oleh Direktur Pengelolaan Pelabuhan, Bapak Benny Syahroni; Komisaris PT Persero Batam, Bapak Koni Julian Setiawan; Direktur Utama PT Persero Batam, Bapak Djoko Prasetyo; Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, H. Aweng Kurniawan; Kabid PFPC Bea Cukai Batam, M. Rofiudz Dzikri; Kepala Karantina Tumbuhan, Hewan, dan Ikan Kepri yang diwakili oleh Bapak M. Syahrul, SP; unsur Forkopimda Kota Batam; pejabat eselon I dan II BP Batam; Danyon Marhanlan IV Batam, Letkol Mar Thomas Febrianto; Kapolsek Nongsa, Kompol Dr. Arsyad Riyandi, perwakilan kontraktor dari PT Haskon Citra Perdana dan PT Cahya Ilham Barokah; serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, dalam pernyataannya menegaskan komitmen jajaran Polresta Barelang untuk mendukung penuh proyek pembangunan TPS Telaga Punggur.
“Kami dari jajaran Polresta Barelang menyambut baik pembangunan fasilitas TPS ini sebagai bagian penting dari upaya penguatan sistem logistik nasional. Kami siap mendukung dari sisi keamanan dan ketertiban selama proses pembangunan maupun operasional ke depannya. Kehadiran TPS ini sangat strategis untuk mendukung transparansi, efisiensi, serta peningkatan arus barang keluar-masuk di wilayah Batam,” ujar Kombes Pol Zaenal Arifin.
Kehadiran Kapolresta Barelang dalam acara ini menjadi bukti nyata peran aktif Polri dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang vital bagi perekonomian daerah.
Kombes Pol Zaenal Arifin, yang dikenal sebagai sosok intelijen piawai dalam bertugas, tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, mulai dari pembukaan, mendengarkan sambutan dari para pejabat terkait, hingga pelaksanaan seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking).
Direktur Utama PT Persero Batam, Bapak Djoko Prasetyo, memaparkan bahwa pembangunan TPS ini menelan investasi sekitar Rp7 miliar dan ditargetkan selesai dalam lima bulan, dengan operasional penuh dimulai pada Januari 2026.
“Kami menargetkan pembangunan TPS ini selesai dalam lima bulan dan dapat beroperasi mulai Januari 2026. Kami berharap keberadaan fasilitas ini bisa mendukung kelancaran operasional pelabuhan, integrasi pemeriksaan dokumen oleh Bea Cukai dan Badan Karantina, serta menciptakan efisiensi logistik bagi pelaku usaha. Ini adalah wujud kontribusi kami dalam membangun sistem logistik yang modern, profesional, dan kolaboratif,” ungkap Djoko.

Proyek ini direncanakan berlangsung selama lima bulan dan ditargetkan rampung pada Desember 2025. Pelaksanaan proyek ini dipercayakan kepada dua kontraktor terkemuka, yaitu PT Haskon Citra Perdana dan PT Cahya Ilham Barokah. Pembangunan TPS ini dirancang sebagai fasilitas logistik yang memadai untuk penimbunan sementara barang antarpulau melalui Pelabuhan ASDP Roro Telaga Punggur.
Direktur Pengelolaan Pelabuhan, Bapak Benny Syahroni, menekankan pentingnya Pelabuhan Roro Telaga Punggur sebagai kawasan vital bagi konektivitas antarpulau.
“TPS ini diharapkan dapat memperlancar proses distribusi barang, mendukung kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas, serta menciptakan sistem logistik yang efisien dan tertib. Kami berharap pembangunan ini menjadi momentum penguatan sinergi antara BP Batam, Pemko Batam, dan pelaku usaha demi pertumbuhan ekonomi yang lebih kompetitif,” tutur Benny Syahroni.
Pembangunan TPS di Punggur ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Batam untuk terus memperkuat sistem logistiknya. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan dapat meminimalisir potensi kebocoran dan meningkatkan penerimaan daerah melalui PNBP. Selain itu, TPS ini juga akan mendorong efisiensi logistik di wilayah timur Batam.
Keberadaan TPS Telaga Punggur ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Kota Batam, dengan menciptakan sistem logistik yang lebih efisien, tertib, dan terintegrasi. Hal ini sejalan dengan upaya Batam untuk terus meningkatkan daya saingnya sebagai pusat logistik dan perdagangan di kawasan.
(Ardie/Sachrodin)