Batam ProLKN.id – Dalam rangka memperkuat kampanye anti-narkoba di kalangan pelajar, JMSI (Jaringan Media Siber Indonesia) bersama Polda Kepri melalui Ditbinmas dan Ditnarkoba Polda Kepri menggelar kampanye bahaya narkoba ke pelajar serta program pencarian Duta Pelajar Anti Narkoba.
Program ini diharapkan dapat melibatkan siswa-siswi di Batam dalam upaya menyebarluaskan informasi dan kesadaran tentang bahaya narkoba.
|Baca Juga: JMSI Bersama Dirbinmas Dan Ditnarkoba Polda Kepri Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMAN 17 Batam
Sebelumnya para pelajar dari berbagai sekolah, JMSI bersama Ditbinmas dan Ditnarkoba Polda Kepri telah melakukan sosialisasi bahaya narkoba ke pelajar, diantara yang sudah dilakukan sosialisasi adalah sekolah SMAN 11 dan SMAN 17 serta SMAN 21 kota Batam.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai dampak negatif penyalahgunaan narkoba serta pentingnya menjauhi barang haram tersebut.
Dalam sambutan, Ketua JMSI Kepri Eddy Supriatna, mengajak para anak didik SMAN 21 Batam, untuk ikut serta dalam mensosialisasikan bahaya narkoba melalui tulisan.
Dimana bagi siswa/siswi SMAN 21 Batam yang berminat mengikuti kegiatan tersebut, maka akan ada nilai tambah pada mata pelajaran bahasa indonesia.
“Intinya, bagaimana menjaga diri dari pengaruh narkoba dan juga mengajak teman dan lingkungan untuk menjauhi narkoba,” kata Eddy saat memberikan kata sambutan, Kamis (19/09/2024).
Sementara itu, Ipda Khairulnas menyampaikan, Jangan sesekali mencoba menggunakan Narkoba, karena apa bila sudah mencoba dipastikan akan berlanjut hingga menjadi pencandu.
|Baca Juga: JMSI Kepri Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba Ke Pelajar
“Sekali menggunakan Narkoba maka akan merusak ratusan urat syaraf, untuk itu hindari Narkoba.” Ujar Ipda Khairulnas di hadapan ratusan Siswa SMAN 21 kota Batam.
Terpisah, Yohana, siswi dari SMAN 21 Batam, menyambut positif kegiatan sosialisasi mengenai bahaya narkoba yang diselenggarakan oleh Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) bersama Ditbinmas dan Ditnarkoba Polda Kepri.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelajar mengenai dampak negatif penyalahgunaan narkoba. Yohana menilai bahwa sosialisasi ini sangat penting untuk melindungi generasi muda dari pengaruh buruk narkoba.
“Kegiatan seperti ini membantu kita memahami risiko yang ada dan bagaimana cara menghindarinya,” ujar Yohana. (M. Ikhsan)
