Tanjungpinang, ProLKN.id – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, didampingi Wakil Wali Kota, Raja Ariza, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi Operasi Pasar Murah yang diselenggarakan di halaman Gedung Tengku Mandak Bintan Center, Jl. Sei Carang, pada Rabu (12/03/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang dan Bank Indonesia, sebagai upaya menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Lebaran dan memastikan ketersediaan pangan terjangkau bagi masyarakat.
Dalam kunjungannya, kedua pimpinan daerah ini didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Tanjungpinang, Riany.
Selain memantau langsung dinamika harga dan memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok, Wali Kota Lis Darmansyah juga menyempatkan diri meninjau kondisi fisik Gedung Tengku Mandak Bintan Center, mengindikasikan adanya perhatian khusus terhadap potensi revitalisasi aset daerah tersebut.
“Komitmen kami jelas, stabilitas harga adalah prioritas utama, terutama menjelang momen penting seperti Lebaran. Operasi pasar murah ini adalah salah satu cara konkret untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok,” tegas Wali Kota Lis Darmansyah, Rabu (12/03/2025).
Lebih lanjut, Wali Kota Lis Darmansyah menyinggung tentang tantangan menciptakan keseimbangan antara pemberian ruang bagi usaha mikro dan menjaga ketertiban kota.
“Kami memahami betul, dalam situasi ekonomi yang tidak mudah ini, setiap warga negara berhak mencari nafkah. Namun, hak tersebut juga harus diimbangi dengan kewajiban menjaga estetika kota dan tidak mengganggu kepentingan umum. Kami akan melibatkan Satpol PP dan stakeholder terkait untuk berdialog dengan para pedagang, mencari solusi yang win-win solution,” paparnya.
Wakil Wali Kota Raja Ariza menyampaikan visi yang lebih luas terkait Gedung Tengku Mandak Bintan Center. Ia melihat potensi besar gedung tersebut untuk dioptimalkan sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat.
“Gedung ini memiliki potensi luar biasa. Ke depan, kita harus rancang agar gedung ini tidak hanya menjadi tempat serbaguna, tapi benar-benar menjadi ‘rumah’ bagi UMKM, pusat kuliner, dan promosi produk-produk lokal khas Tanjungpinang. Ini akan menjadi mesin penggerak ekonomi kerakyatan,” ungkap Raja Ariza dengan antusias.
Kadisperindag Kota Tanjungpinang, Riany, merespons positif arahan dari pimpinannya.
“Kami siap menjabarkan visi Bapak Wali Kota dan Bapak Wakil Wali Kota. Peningkatan komunikasi dengan distributor sudah menjadi agenda rutin kami. Selain itu, kajian mendalam terkait revitalisasi Gedung Tengku Mandak sebagai pusat perdagangan rakyat akan segera kami lakukan. Ini akan menjadi bagian integral dari strategi pengembangan ekonomi lokal,” jelas Riany.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk berkoordinasi erat dengan Satpol PP dan para pedagang dalam menertibkan aktivitas perdagangan tanpa menimbulkan gejolak sosial. “Pendekatan humanis dan dialog konstruktif akan menjadi kunci,” imbuhnya.
Inisiatif Pemko Tanjungpinang ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat, terutama dalam menjaga daya beli di tengah fluktuasi harga. Revitalisasi Gedung Tengku Mandak Bintan Center juga diharapkan dapat menggeliatkan sektor UMKM dan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal.
“Kami akan terus meningkatkan komunikasi dengan distributor agar harga barang tetap terkendali dan memastikan operasi pasar murah berjalan efektif untuk membantu masyarakat. Selain itu, kami juga akan melakukan kajian lebih lanjut terkait pemanfaatan Gedung Tengku Mandak sebagai pusat perdagangan dan kegiatan usaha masyarakat. Ini akan menjadi bagian dari strategi kami dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” ungkap Riany.
Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan solusi komprehensif, baik jangka pendek maupun jangka panjang, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Tanjungpinang. Implementasi yang efektif dan berkelanjutan akan menjadi kunci keberhasilan program-program ini.
(Leo/Tim)