Batam, ProLKN.id – Badan Pengusahaan (BP) Batam telah memainkan peran yang signifikan dalam meningkatkan kemudahan bagi investor melalui pengembangan infrastruktur jalan di Kota Batam. Dengan menginvestasikan sumber daya pada pembangunan dan perawatan jalan, BP Batam berhasil menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan bisnis dan investasi.
Kepala BP Batam Muhammad Rudi yang juga sebagai Wali Kota Batam telah aktif dalam mengembangkan jaringan jalan utama yang menghubungkan berbagai zona industri dan komersial di Kota Madani ini. Langkah ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas antar lokasi, tetapi juga mempermudah distribusi barang.
Melalui pembangunan infrastruktur jalan yang baik, BP Batam juga telah meningkatkan konektivitas dengan daerah sekitarnya, seperti Singapura dan Malaysia. Hal ini tidak hanya memperluas pasar potensial bagi investor di Batam tetapi juga memfasilitasi akses ke pasar ekspor yang lebih luas.

Seperti pembangunan Bundaran Punggur yang mulai dibangun pada awal Oktober tahun lalu. Proyek Bundaran Punggur ini merupakan proyek lanjutan dari pembangunan jalan dari Laluan Madani hingga Bundaran Bandara Hang Nadim.
BP Batam berkomitmen untuk menyelesaikan pengerjaan infrastruktur jalan seperti pembangunan bundaran Punggur.
Rudi menjelaskan bahwa pihaknya akan menggesa pembangunan bundaran yang nantinya bernuansa modern tersebut akan rampung dalam waktu dekat. Sehingga, masyarakat Batam dapat menikmatinya.
“Saya berharap, pembangunan bisa selesai sesuai waktu yang telah ditetapkan,” ungkap Muhammad Rudi dikutip dalam keterangannya, Minggu (23/06/2024).
Semua upaya ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan daya tarik Batam sebagai tujuan investasi tetapi juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan infrastruktur jalan yang handal, BP Batam menciptakan lingkungan bisnis yang stabil dan prediktif bagi investor, memungkinkan mereka untuk fokus pada inovasi dan ekspansi.
Dengan demikian, melalui komitmen terhadap pengembangan infrastruktur jalan, BP Batam telah secara signifikan meningkatkan daya saing wilayah Kota Batam dalam menarik investasi.
Langkah-langkah ini tidak hanya memperkuat posisi Batam sebagai pusat industri utama di Indonesia tetapi juga menempatkannya sebagai peranan penting dalam ekonomi regional Asia Tenggara. (M. Ikhsan)