Batam, ProLKN.id – Bank Indonesia Kepulauan Riau (BI Kepri) meluncurkan Program Pelayanan penukaran uang Rupiah selama Bulan Ramadan
Program tersebut bernama SERAMBI atau Program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri.
Program layanan ini sudah dimulai sejak Senin, 3 Maret 2025. Program ini memberikan layanan penukaran uang baru untuk kebutuhan Lebaran 2025
Kepala KPw BI Kepri, Rony Widijarto, mengatakan ketertarikan masyarakat dalam menukar uang terus meningkat, dengan nilai penukaran tahun ini mencapai Rp2,3 triliun atau naik 9,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kami telah menyiapkan layanan penukaran uang, di Batam dan juga di seluruh Kepri dengan metode berbeda-beda, ada kas keliling, penukaran bersama perbankan dan loket perbankan. Dari 4 hingga hari ini sudah terlaksana beberapa kas keliling dan sold out semua, masyarakat sangat antusias,” ujarnya pada awak media Kamis, (07/03/2025).
BI Kepri bekerja sama dengan perbankan menyediakan berbagai lokasi layanan, antara lain melalui kas keliling BI, yaitu pada 10 Maret di Golden City, Bengkong Laut; 11 Maret di Masjid An Nur, Vila Pesona Asri; 12 Maret di Masjid Jabal Arafah, Lubuk Baja; 20 Maret di Pasar Murah Bengkong; dan 21 Maret di Pasar Murah Baloi.
Pelayanan penukaran bersama perbankan yang akan digelar pada 18-19 Maret di One Batam Mall. Lalu, layanan loket perbankan (PINTAR) yang digelar pada 17 dan 24 Maret di 10 kantor perbankan, serta pada 4-27 Maret di 147 kantor cabang perbankan di Kepri.
Untuk menghindari antrean panjang dan memenuhi kuota, Rony mengatakan penukaran hanya dapat dilakukan melalui aplikasi PINTAR (pintar.go.id) untuk memastikan distribusi uang lebih merata dan layanan lebih efisien.
Ia melanjutkan, salah satu syarat adalah batas maksimal penukaran berjumlah Rp4,3 juta. “Kami ingin memastikan bahwa uang tersedia bagi masyarakat, terutama menjelang libur panjang Lebaran. Oleh karena itu, kami telah berkoordinasi dengan perbankan untuk menjaga ketersediaan dan distribusi uang secara optimal,” pungkas Rony.
BI Kepri juga mengingatkan masyarakat agar menukar uang di tempat resmi guna menghindari peredaran uang palsu.
Diharapkan dengan perluasan jangkauan yang dihadirkan oleh BI Kepri, masyarakat dapat lebih mudah menukar uang Rupiah.
(*/red)