Batam, ProLKN.id – Polresta Barelang mengintensifkan pengawasan terhadap distribusi dan ketersediaan LPG 3 kg di wilayah Batam menjelang bulan suci Ramadhan. Kombes Pol Heribertus Ompsunggu, Kapolresta Barelang, menegaskan bahwa pasokan LPG 3 kg di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dalam kondisi aman dan terkendali.
Dalam upaya memastikan ketersediaan LPG 3 kg, Polresta Barelang mencatat bahwa terdapat sekitar 2.500 pangkalan LPG 3 kg yang tersebar di seluruh Kota Batam, dengan minimal satu pangkalan yang tersedia di setiap Rukun Tetangga (RT).
“Kebutuhan pokok lainnya juga kami awasi, guna memastikan ketersediaan di masyarakat aman,” ungkapnya.
Pihak kepolisian tidak hanya memfokuskan pengawasan pada pangkalan LPG, tetapi juga melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina serta Asosiasi Hiswana Migas untuk mencermati ketersediaan stok dan pasokan gas untuk menghindari potensi kelangkaan yang dapat mengganggu masyarakat menjelang Ramadhan tahun 2025.
Heribertus menegaskan pihaknya siap mengawal ketersediaan LPG 3 kg di wilayah hukum Kota Batam, dan akan menindak apabila ada pihak-pihak yang bermain curang.
Sebelumnya, pemerintah membatasi penjualan LPG 3 kg di tingkat pengecer, namun kebijakan tersebut kemudian dibatalkan. Kini, LPG subsidi tersebut dapat diperoleh masyarakat di tingkat pengecer.
Kepolisian mengajak seluruh masyarakat untuk melaporkan jika menemukan tindakan penimbunan atau penyimpangan lainnya yang dapat mengganggu distribusi LPG 3 kg.
Dengan langkah-langkah yang diambil oleh Polresta Barelang, diharapkan situasi ketersediaan LPG 3 kg di Batam tetap terjaga, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan dan dapat menjalani ibadah puasa dengan tenang dan nyaman.
(Achn/Tim)