ADVERTISEMENT
REDAKSI
Senin, Juni 9, 2025
  • Login
No Result
View All Result
ProLKN.id
  • HOME
  • KEPRI
    • Batam
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Bintan
    • Lingga
    • Natuna
    • Anambas
  • BP BATAM
  • PEMKO BATAM
  • DPRD BATAM
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • EDUKASI
  • OLAH RAGA
  • KABAR DAERAH
    • Sumatera Barat
    • Sumatera Selatan
    • Sumatera Utara
  • HOME
  • KEPRI
    • Batam
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Bintan
    • Lingga
    • Natuna
    • Anambas
  • BP BATAM
  • PEMKO BATAM
  • DPRD BATAM
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • EDUKASI
  • OLAH RAGA
  • KABAR DAERAH
    • Sumatera Barat
    • Sumatera Selatan
    • Sumatera Utara
No Result
View All Result
ProLKN.id
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Mengenang Sejarah Lahirnya Hari Pahlawan di Indonesia

by Editor: Muhammad Ibrahim
10 November 2024 | 9:07 pm
in Pendidikan
0 0
0
Mengenang Sejarah Lahirnya Hari Pahlawan di Indonesia

Pejuang Indonesia menggunakan meriam peninggalan Jepang dalam Pertempuran Surabaya yang berpuncak pada 10 November 1945. (Foto: Anri)

Post Views: 833

Batam, ProLKN.id – Hari Pahlawan merupakan hari nasional yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, yang diperingati setiap tanggal 10 November disetiap tahunnya di Indonesia. Hari Pahlawan Nasional ini merujuk pada puncak perlawanan rakyat Indonesia pada pertempuran Surabaya yang pecah pada 10 November 1945, di mana para tentara dan milisi indonesia yang pro-kemerdekaan berperang melawan tentara Britania Raya dan Belanda yang merupakan bagian dari Revolusi Nasional Indonesia.

Asal-usul peringatan Hari Pahlawan berawal dari pertempuran heroik di Surabaya, ketika tentara dan milisi pro-kemerdekaan Indonesia berhadapan dengan pasukan Britania Raya atau pasukan Sekutu yang dipimpin oleh Inggris dan Belanda (NICA).

Salah satu tokoh yang terkenal dalam peristiwa ini adalah Bung Tomo, seorang pemuda yang melalui siaran radio membakar semangat rakyat untuk terus melawan penjajah. Lalu, bagaimana sejarah panjang dan tujuan dari peringatan Hari Pahlawan setiap 10 November? Berikut ulasannya.

Asal-usul Hari Pahlawan 10 November

Asal-usul Hari Pahlawan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pahlawan merupakan seseorang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam memperjuangkan kebenaran, atau seorang pejuang yang gagah dan berani.

Artinya, menjadi seorang pahlawan bukanlah hal yang mustahil bagi siapa pun. Setiap individu yang berjuang untuk membela kebenaran memiliki peluang untuk dianggap sebagai pahlawan.

Dalam konteks negara dan kebangsaan, gelar pahlawan diberikan kepada mereka yang memiliki jasa besar dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa dan negara. Seorang pahlawan bertindak atas dasar cinta pada tanah air dan pengorbanan untuk negeri tempat ia berpijak.

Rombongan Pasukan Inggris dan NICA saat datang ke Indonesia. (Foto: Medcom.id)

Banyak orang mungkin belum mengetahui alasan Hari Pahlawan diperingati setiap 10 November. Tanggal ini dipilih untuk mengenang pertempuran bersejarah di Surabaya pada 10 November 1945. Melalui Keputusan Presiden (Kepres) No. 316 Tahun 1959, pemerintah Indonesia juga menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Pahlawan.

Baca Juga:  Pemerintah RI, Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid-19

Sejarah singkat Hari Pahlawan 10 November 1945 bermula dari pertempuran di Surabaya, yang terjadi akibat kedatangan pasukan sekutu, terdiri dari tentara Inggris dan Belanda (NICA), ke Kota Surabaya pada 25 Oktober 1945. Kedatangan sekutu awalnya bertujuan untuk mengamankan para tawanan perang dan melucuti senjata tentara Jepang.

Pada 27 Oktober 1945, NICA yang dipimpin Brigadir Jenderal Aulbertin Walter Sother Mallaby memasuki wilayah Surabaya dan langsung mendirikan pos pertahanan. Pasukan Sekutu yang didominasi tentara Inggris menyerbu penjara dan membebaskan tawanan perang yang ditahan oleh pihak Indonesia.

Pasukan Indonesia tahun 1945. (Foto: Medcom.id)

Mereka juga memerintahkan masyarakat Indonesia untuk menyerahkan senjata. Namun, perintah tersebut ditolak tegas oleh rakyat Indonesia. Pada 28 Oktober 1945, pasukan Indonesia yang dipimpin Bung Tomo melancarkan serangan ke pos-pos pertahanan Sekutu, dan berhasil merebut sejumlah bagian titik penting Surabaya.

Meskipun gencatan senjata telah disepakati pada 29 Oktober, bentrokan bersenjata tetap terjadi antara warga Surabaya dan pasukan Inggris. Puncak pertempuran ini ditandai dengan tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby pada 30 Oktober 1945, yang memicu kemarahan pihak Inggris.

Pada pagi 10 November, tentara Inggris melancarkan serangan besar. Pasukan dan milisi Indonesia memberikan perlawanan sengit, sehingga Inggris merespons dengan mengeluarkan ultimatum. Ultimatum tersebut disampaikan oleh Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh, yang menggantikan posisi Mallaby.

Baca Juga:  Presiden Prabowo Tuding Ada Pihak Asing Biayai LSM untuk Mengadu Domba Indonesia
Brigadir Jenderal Aulbertin Walter Sother Mallaby. (Foto: Medcom.id)

Jenderal Eric Carden menuntut Indonesia untuk menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan terhadap pasukan Inggris. Jika tuntutan tersebut tidak dipatuhi, tentara AFNEI dan administrasi NICA mengancam akan menggempur Kota Surabaya dari darat, laut, dan udara.

Ultimatum tersebut tidak digubris oleh para pemimpin perjuangan, arek-arek Surabaya, dan seluruh rakyat, sehingga Inggris melancarkan serangan besar-besaran ke Kota Surabaya dari berbagai arah. Mereka menggunakan kekuatan darat, laut, dan udara, yang memicu pecahnya pertempuran terbesar di Surabaya pada 10 November 1945.

Salah satu tokoh yang memiliki peran besar dalam membangkitkan semangat perlawanan rakyat Surabaya dalam pertempuran ini adalah Bung Tomo. Ia menginspirasi melalui siaran Radio Pemberontakan milik Barisan Pemberontak Rakyat Indonesia (BPRI).

Selain Bung Tomo, terdapat juga tokoh-tokoh berpengaruh lainnya yang turut menggerakkan rakyat Surabaya pada masa itu, beberapa di antaranya berasal dari kalangan agama, seperti KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahab Hasbullah, dan kyai-kyai pesantren lainnya. Mereka juga mengerahkan santri-santri dan masyarakat sipil untuk bergabung dalam milisi perlawanan.

Banyak pejuang yang gugur dan banyak pula warga yang menjadi korban dalam pertempuran tersebut. Kondisi ini menyebabkan Kota Surabaya dikenang sebagai Kota Pahlawan, sebagai penghormatan atas perjuangan dan pengorbanan besar yang terjadi di sana, beberapa tokoh penting dalam Pertempuran di Hari Pahlawan 10 November tersebut yaitu:

  1. Bung Tomo (Sutomo)

    Bung Tomo (Sutomo). (Foto: net)

    Bung Tomo adalah pemimpin dan orator utama dalam pertempuran ini. Ia dikenal karena pidato-pidatonya yang membangkitkan semangat rakyat Surabaya untuk melawan penjajah. Bung Tomo juga mendirikan Barisan Pemberontakan Rakyat Indonesia (BPRI) dan menggunakan siaran radio untuk menginspirasi pejuang.

  2. KH Hasyim Asy’ari

    Hadratus KH. Syekh Hasyim Asy’ari. (Foto: net)

    Sebagai tokoh agama, KH Hasyim Asy’ari mengeluarkan Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945, yang menyerukan umat Islam untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan. Fatwa ini menjadi pendorong utama bagi banyak pejuang di Surabaya.

  3. Mayjen Sungkono

    Mayjen Sungkono. (Foto: merdeka.com)

    Sungkono adalah komandan Badan Keamanan Rakyat (BKR) di Surabaya. Ia memimpin pasukan rakyat dalam pertempuran meskipun dengan persenjataan yang terbatas, dan dikenal karena keberaniannya dalam menghadapi pasukan Sekutu.

  4. Gubernur Soerjo (Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo)

    Gubernur Soerjo (Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo). (Foto: net)

    Gubernur Soerjo berperan penting dalam memotivasi rakyat untuk melawan Sekutu. Ia menolak ultimatum dari pihak Sekutu dan mengeluarkan perintah perang, serta memberikan pidato yang dikenal sebagai ‘Komando Keramat’.

  5. HR Mohammad Mangoendiprodjo

    HR Mohammad Mangoendiprodjo. (Foto: wikipedia)

    Sebagai pimpinan Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Mangoendiprodjo berperan dalam kontak biro dengan pasukan Inggris dan terlibat dalam negosiasi yang berujung pada pecahnya pertempuran.

  6. Mayjen Moestopo

    Mayjen Moestopo. (Foto: wikipedia)

    Moestopo adalah seorang jenderal yang juga terlibat aktif dalam pertempuran ini, memberikan kontribusi strategis dalam menghadapi pasukan penjajah.

Semangat pembangunan bangsa dan negara tercermin dalam upaya mewujudkan Asta Cita, dengan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia secara berkelanjutan untuk menjaga dan memajukan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka.

Upaya ini dilakukan dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sembari menghadapi tantangan perkembangan global. Langkah tersebut terlihat dalam berbagai aspek kehidupan, seperti sosial, ekonomi, budaya, dan politik, baik di tingkat nasional maupun komunitas.

Semangat pahlawan dalam membangun bangsa dan negara akan mewujudkan masyarakat adil dan makmur, baik secara material maupun spiritual, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur, Selamat Hari Pahlawan. (*/red)

Share News with:
Tags: 10 NovemberHari PahlawanIndonesiaSejarah

Editor: Muhammad Ibrahim

BERITATERKAIT

Sejarah April Mop, Tradisi Berbohong yang Dianggap Lelucon

Sejarah April Mop, Tradisi Berbohong yang Dianggap Lelucon

by Editor: Muhammad Ibrahim
April 3, 2025 | 5:50 pm
0

Batam, ProLKN.id - April Fools' Day atau biasa yang populer dikenal dengan sebutan April Mop, merupakan hari ketika orang-orang melontarkan...

Sejarah dan Asal-Usul Penggunaan Peci Hitam di Indonesia

Sejarah dan Asal-Usul Penggunaan Peci Hitam di Indonesia

by Editor: Muhammad Ibrahim
Oktober 7, 2024 | 8:36 pm
0

Batam, ProLKN.id - Negara Indonesia memiliki ciri khas beragam salah satunya sebuah penutup kepala berwarna hitam dan bahannya berteskstur bludru...

Mengenal dan Memahami Sejarah Peristiwa G30S/PKI

Mengenal dan Memahami Sejarah Peristiwa G30S/PKI

by Editor: Muhammad Ibrahim
September 30, 2024 | 4:20 pm
0

Batam, ProLKN.id - Berdirinya sebuah negara tentu mempunyai sejarah yang amat panjang, termasuk juga Indonesia. Setelah merdeka pada tanggal 17...

Sejarah Lahirnya Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Indonesia

Sejarah Lahirnya Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Indonesia

by Editor: Muhammad Ibrahim
Mei 20, 2024 | 6:37 pm
0

Batam, ProLKN.id - Kebangkitan Nasional Indonesia adalah periode pada paruh pertama abad ke-20 di Nusantara (kini Indonesia), ketika rakyat Indonesia mulai menumbuhkan...

Walikota Batam dan Wakapolresta Barelang Hadiri Upacara Peringatan Hardiknas Tahun 2024 di Batam

Walikota Batam dan Wakapolresta Barelang Hadiri Upacara Peringatan Hardiknas Tahun 2024 di Batam

by Editor: Muhammad Ibrahim
Mei 2, 2024 | 9:10 pm
0

Batam, ProLKN.id – Kapolresta Barelang Kombes Pol Dr. Nugroho Tri N, SIK, MH yang di wakili oleh Wakapolresta Barelang AKBP...

Sejarah Singkat OPM, Organisasi Terlarang di Indonesia

Sejarah Singkat OPM, Organisasi Terlarang di Indonesia

by Editor: Muhammad Ibrahim
April 14, 2024 | 12:42 am
0

Prolkn.id - Organisasi Papua Merdeka (disingkat OPM) adalah sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1965 untuk mengakhiri pemerintahan Provinsi Papua...

Mengenal dan Memahami Sejarah Sumpah Pemuda di Indonesia

Mengenal dan Memahami Sejarah Sumpah Pemuda di Indonesia

by Editor: Muhammad Ibrahim
Oktober 28, 2023 | 6:25 pm
0

Prolkn.id - Sejarah Lahirnya Hari Sumpah Pemuda di Indonesia dimulai dari Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua pada tanggal 27-28 Oktober...

Wajib Pahami, Jurnalis Dan Pers Dilihat Dari Kaidah Fungsi

Wajib Pahami, Jurnalis Dan Pers Dilihat Dari Kaidah Fungsi

by redaksi
Juli 20, 2022 | 10:47 am
4

Perbedaan antara jurnalis dan Pers terletak pada substansi aktivitasnya

Next Post
FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi Kepada Timnas Indonesia

FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi Kepada Timnas Indonesia

https://prolkn.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Video-2025-02-18-at-23.59.18-1.mp4

BERITA MENARIK

10 Manfaat Buah Leci untuk Kesehatan? Berikut Penjelasannya

10 Manfaat Buah Leci untuk Kesehatan? Berikut Penjelasannya

Juni 7, 2025 | 3:40 am
Sejarah Hari Lahir Pancasila, Momentum Pemersatu Kebergaman Bangsa Indonesia

Sejarah Hari Lahir Pancasila, Momentum Pemersatu Kebergaman Bangsa Indonesia

Juni 1, 2025 | 4:40 pm
Harus Tau! Ternyata Asal Usul Pasir Laut Sebagian Berasal dari Kotoran Ikan, Begini Penjelasannya!

Harus Tau! Ternyata Asal Usul Pasir Laut Sebagian Berasal dari Kotoran Ikan, Begini Penjelasannya!

Mei 18, 2025 | 5:59 pm
Sejarah Panjang Penemuan Penyakit TBC di Dunia

Sejarah Panjang Penemuan Penyakit TBC di Dunia

Mei 9, 2025 | 10:51 pm
Selain Indonesia, Ternyata Ini Negara-Negara Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates

Selain Indonesia, Ternyata Ini Negara-Negara Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates

Mei 9, 2025 | 9:59 pm
ProLKN.id

Copyright © 2025 | prolkn.id All Rights Reserved

Media Siber ProLKN.id - PT Lancang Kuning Namanya

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Translate »
No Result
View All Result
  • HOME
  • KEPRI
    • Batam
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Bintan
    • Lingga
    • Natuna
    • Anambas
  • BP BATAM
  • PEMKO BATAM
  • DPRD BATAM
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • EDUKASI
  • OLAH RAGA
  • KABAR DAERAH
    • Sumatera Barat
    • Sumatera Selatan
    • Sumatera Utara

Copyright © 2025 | prolkn.id All Rights Reserved