Batam, ProLKN.id – Masyarakat di Kelurahan Tanjunguma, Kec. Lubuk Baja Kota Batam mengungkapkan kekecewaan terkait pengelolaan sampah di Jalan menuju Puskesmas Lubuk Baja. Meski setiap bulan warga diwajibkan membayar retribusi sampah, tumpukan sampah terus menggunung di tempat pembuangan sementara (TPS).
|Baca Juga: Sampah Menumpuk Di Jalan Menuju Puskesmas Lubuk Baja Batam DLH Tutup Mata
Sejumlah warga menyatakan bahwa meskipun mereka telah memenuhi kewajiban pembayaran retribusi, layanan pengangkutan sampah yang seharusnya dilakukan secara rutin tidak berjalan lancar.
“Kami sudah membayar retribusi tiap bulannya, tapi sampah tetap saja menumpuk,” ungkap Julham salah satu penduduk setempat dengan Jum’at (20/09/2024).
Dari pantauan Tim ProLKN.id saat berada di lokasi, kondisi TPS semakin memperburuk suasana lingkungan. Sampah yang menumpuk tidak hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga menimbulkan bau tak sedap dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.

Warga sekitar mengeluhkan bau tidak sedap saat melintasi tempat pembuangan sampah yang berpotensi mengakibatkan penyebaran penyakit akibat penumpukan sampah yang dibiarkan menumpuk.
Sebelumnya Saat Tim ProLKN.id, mengkonfirmasi Kepala Dinas Lingkugan Hidup Dr Herman Rozie S.STP.,M.Si melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan sampah, Eka Surianto Rabu (18/09/2024) terkait menumpuk nya sampah yang di Tanjung uma. Eka Surianto beralasan bahwa pengangkutan sampah rutin dilakukan namun dikarenakan volume sampah yang membludak saja
|Baca Juga: Di Hantam Angin Kencang Kubah Masjid Agung Batam Center Miring
“Tiap hari diangkat itu pak, Itu membludak karna TPS jalan baru sudah dipindahkan ke kampung nelayan, Kita tetap upayakan,” kata Eka melalui pesan singkat WhatsApp.
Warga Tanjunguma berharap Wali Kota Batam Muhammad Rudi untuk segera melakukan tindakan tegas terhadap pengelolaan sampah di DLH, agar segera ditingkatkan layanan pengelolaan sampah demi menjaga kebersihan lingkungan, harap warga. (M. Ikhsan)