Batam, ProLKN.id – Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang diwakili Sekda H. Jefridin Hamid, M.Pd menyerahkan 79 paket bantuan bibit ikan kepada 17 kelompok budidaya ikan (Pokdakan) Komet Fram di Sei Temiang Kelurahan Tanjungriau Kecamatan Sekupang Batam. Penyerahan ini bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan kapasitas para pelaku budidaya ikan di daerah tersebut.
Dalam sambutan Sekda Kota Batam, H. Jefridin Hamid mengatakan, saya mengapresiasi dan terima kasih kepada Dinas Perikanan yang sudah menganggarkan bantuan Bioflok ini. Semoga bantuan ini bermanfaat.
“Pentingnya budidaya ikan sebagai salah satu usaha yang dapat meningkatkan perekonomian lokal serta menyediakan sumber protein yang bergizi bagi masyarakat, ujar Jefridin.
Dengan bantuan ini, diharapkan para kelompok budidaya ikan dapat mengoptimalkan potensi budidaya mereka, meningkatkan hasil produksi, dan pada akhirnya berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat Batam.
|Baca Juga: Masyarakat tanjung pinang sambut kedatangan calon gubernur kepri 2024 muhammad rudi dengan penuh antusias
Pemerintah Kota Batam berkomitmen untuk terus mendukung sektor perikanan melalui berbagai program dan bantuan yang bertujuan untuk pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan kualitas hidup warga.
Bantuan yang diserahkan oleh Sekda Kota Batam merupakan bagian dari program yang diinisiasi oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Batam. Program ini bertujuan untuk mendukung pengembangan sektor perikanan air tawar dengan memberikan bibit ikan berkualitas kepada kelompok-kelompok budidaya ikan di Kelurahan Sei Tamiang Tanjung Riau ini khususnya.
la mengatakan Bioflok merupakan inovasi bagaimana melakukan budi daya ikan.Teknologi Bioflok ini menurutnya sangat pas untuk melakukan budi daya ikan tawar mengingat kebutuhan ikan air tawar di Kota Batam sangat tinggi.
|Baca Juga: Sukses membangun Batam kini saatnya H Muhammad Rudi membangun Kepri
“Batam sebagai daerah pariwisata sehingga banyak orang datang berkunjung. Kebutuhan ikan air tawar harus terpenuhi, karena cukup banyak diminati oleh masyarakat Batam maupun pengunjung,” tuturnya.
Kepada Dinas Perikanan Yudi Admajianto berharap agar tiap tahun dapat menganggarkan bantuan Bioflok ini untuk kelompok budi daya ikan di Kota Batam. Sehingga seluruh kelompok budi daya ikan air tawar yang berjumlah 105 dapat menerima bantuan Bioflok dari Pemerintah.
“Bantuan ini sebagai motivasi dan jawaban untuk mengatasi keterbatasan lahan di Batam. Mudah-mudahan ternak ikan air tawar ini dapat memenuhi kebutuhan ikan air tawar diKota Batam,” tutupnya.
Pemerintah Kota Batam dan Dinas Perikanan serta Kelautan akan terus memantau perkembangan dan memberikan dukungan tambahan sesuai kebutuhan, guna memastikan bahwa program ini mencapai tujuannya dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh pihak yang terlibat. (M.Ikhsan)