Batam, Prolkn.id- Mahasiswa Politeknik Negeri Batam yang dilaporkan tenggelam di Kolam (Empang) tepatnya disamping Kantor BPJS, pada Senin (25/9/2024) sore, akhirnya ditemukan.
Korban diitemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, Selasa (26/09/2023), sekitar pukul 08.26 WIB. Mahasiswa Politeknik Batam itu ditemukan Tim SAR di dasar Kolam setelah melakukan pencarian sejak semalam.

Korban diketahui tenggelam usai melakukan ujicoba kapal remote control tanpa awak yang akan diikutkannya pada perlombaan di Jakarta.
Komandan Batalion Pelopor Satuan Brimob Polda Kepulauan Riau Kompol Darmin mengatakan Tim SAR Gabungan menemukan jasad mahasiswa Politeknik Negeri Batam itu di dasar danau.

Proses pencarian korban berlangsung cukup lama. Sejak tim gabungan turun, terhitung sekitar 15 jam waktu yang dihabiskan untuk mencari korban.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jasadnya ditemukan di kedalaman 5-6 meter,” katanya, dikutip Selasa (26/9/2023).
Petugas penyelamat dilaporkan sempat kesulitan melakukan pencarian karena danau sedang keruh, berlumpur, serta banyak ranting pohonnya. Namun pada Selasa (26/9/2023), jasad korban akhirnya bisa ditemukan.
Posisi korban ditemukan oleh Timm SAR gabungan, berada tak jauh dari tempat ia tenggelam. Mahasiswa jurusan teknik mesin itu cuma bergeser sekitar 10-15 meter dari posisi dia tenggelam. Ia ditemukan di dasar danau.
Untuk diketahui, Muhammad Tsaqif Nofriza (20 ) adalah Mahasiswa Politeknik Batam yang tenggelam di Kolam (empang) saat melakukan uji coba kapal remote control yang karyanya bakal ikut pada perlombaan tingkat nasional di jakarta. (*/red)