Jakarta, Prolkn.id-Kunjungan pihak Perwakilan Masyarakat Kontruksi (PMK) Tanjungpinang untuk mendatangi kantor Kementerian PUPR di Jakarta, disambut baik dan diterima langsung oleh pejabat eselon III, Jum’at 5 Mei 2023.
Niat dan tujuan PMK berserta perwakilan masyarakat untukmelakukan audensi dan menyampaikan kepada pihak kementerian ada beberapa poin diantaranya sejumlah proyek APBN yang terjadi di provinsi kepulauan Riau.
Terdapat disetiap bidang yang bermasalah, dan peruntukannya tidak menyentuh kepada masyarakat juga sejumlah proyek yang dimonopoli oleh mafia proyek jaringan luar daerah Kepri.
Andi Cory ketua koodinator Masyarakat Kontruksi Tanjungpinang atau mewakili warga Penyengat, Senggarang dan Kampung Bugis khususnya kota Tanjungpinang. Menyampaikan maksud dan tujuannya kepada pihak kementerian PUPR di Jakarta.
“Kami tidak mau daerah Kepri khususnya Tanjungpinang dijadikan sebagai bangkai kontruksi, karena pekerjaan kontraktor luar yang tidak layak serta asal asalan saja dan kami ingin setiap proyek yang bersumber dari dana APBN yang terbaik dan berkualitas pekerjaannya, ” pintanya.
Untuk proses lelang yang dilaksanakan oleh BP2JK perlu dievaluasi kembali termasuk kinerja oknum-oknum yang notabenenya selalu memenangkan rekanan bisnisnya dan kesannya membentuk suatu jaringan mafia proyek sehingga kontraktor lokal diabaikan.
“Perlu diketahui kontraktor lokal juga mempunyai kemampuan kerja, harapan kami kepada pihak kementerian agar turun langsung ke Kepri, jika pihak kementerian turun kami siap mendampinginya ke lapangan.” Tambahnya.
Dr. Taufan Madiasworo Kepala bagian Pelaporan Pimpinan dan
Pembinaan Pelayanan Publik di kementerian PUPR mengapresiasi kedatangan masyarakat kontruksi dari Tanjungpinang yang sudah memberikan temuan-temuan sejumlah proyek APBN yang bermasalah, menurutnya, dirinya akan berkoordinasi dengan pihak Inspektorat dan bidang lainnya.
“Dalam waktu kita akan memberikan jawaban terkait apa yang dilaporkan dari Tanjungpinang, mudah-mudahan akan ada tim yang akan turun kesana, pungkasnya.
Cory juga menyerahkan dokumen proyek serta foto-foto proyek yang terbengkalai bahkan menjadi bangkai di Kepri khususnya Tanjungpinang kepada pihak Kementrian PUPR di Jakarta. Dalam hal ini perlu perhatian khusus dari pihak pemerintahan agar mafia proyek di kepri ini segera diberantas.(dwi)