Tanjungpinang, Prolkn.id-Insan pers merupakan corong pemerintah, tanpa insan pers masyarakat tidak akan tahu apa saja yang telah di kerjakan atau yang di hasilkan dari seorang pemimpin daerah.
Dengan dipublikasikan setiap kegiatan pemerintah maka masyarakat juga akan tahu tentang kinerja, pencapaian baikpun ke bobrokan pemerintah itu sendiri.
Disamping itu juga kita tidak bisa melupakan sejarah pers yang berlangsung di Kepulauan Kepri, hal itu disampaikan Ramon Damora selaku nara sumber pada acara Jambore Jurnalistik yang di gelar di hotel comforta Tanjungpinang, Rabu (8/3/23)
“Sejarah lebih dari sekedar fakta, Sejarah adalah proses interaksi terus menerus antar manusia yang mempertembungkan dimensi masa lampau dengan masa kini Sejarah merupakan dialog, jangan lupakan sejarah,” kata Ramon Damira yang juga mantan ketua PWI Kepri, kini selain budayawan Kepri juga menjabat ketua SMSI Kepri.
Pembentukan Provinsi Kepri 20 tahun yang lalu juga dicetuskan oleh para wartawan senior yaitu, Imam Sudrajad, Arif Rasahan, Akmal Atatrick dan Rida K Liamsi saat mereka duduk di kedai kopi.
Sebelumnya mereka memperjuangkan pembentukan Kota otonom Tanjungpinang, bersama Walikota Surya Tati A Manan saat itu.Setelah jelang beberapa tahun barulah Provinsi Kepri ini terbentuk dengan menghasilkan beberapa Kabupaten baru.
Disini terbukti ikut andilnya para wartawan dalam memperjuangkan Kota Tanjungpinang hingga terbentuknya Provinsi Kepri saat ini. Generasi muda khususnya wartawan berilah karya terbaik serta sinergritas bersama pemerintah dengan konten positif serta memberikan kontribusi dalam pembangunan.
“Mari sama sama membangun kota Tanjungpinang yang lebih maju dan berbudaya,” pungkas Ramon.(Dwi)