TANJUNG BERLIAN – PRO LKN. Masyarakat mengeluhkan kondisi Pelabuhan Tanjung Berlian (Urung) yang sangat memprihatinkan, sebab dikhawatirkan akan berbahaya jika tidak segera diperbaiki.
Pantauan awak media ini di lokasi, terlihat besi sambungan jembatan penyebrangan turun maupun naik ke kapal sudah tidak tersambung lagi.
Kurangnya perhatian dari instansi terkait akan dampak bahaya kerusakan tersebut membuat sejumlah masyarakat resah dan berang.
Salah satunya datang dari Anggota DPRD Kabupaten Karimun, Hasanuddin, setelah ia melihat kondisi pelabuhan, Hasanuddin mengungkapkan keresahan.
“Bahaya mengancam, sudah tidak layak untuk di gunakan. besi nya sudah tidak tersambung lagi, jika terus dibiarkan ke depan, bisa-bisa akan memakan korban”, katanya.
Ia pun berharap agar segera di perbaiki. Pelabuhan tersebut sebagai sarana tranportasi laut dari pulau ke pulau
“Kita sangat mengkhawatirkan banyak anak-anak pulau melewatinya, jangan nunggu ambruk baru di perbaiki”, ujar Hasanuddin.
Sementara Syahbandar Tanjung berlian, Agus Sutrisno kepada awak media ini mengatakan, ia telah berkali-kali menyampaikan agar diperbaiki.
Namun hingga saat ini, sambungnya masih belum juga terlaksana perbaikan.
“Rasa khawatir masyarakat menghantui, saat penumpang turun-naik. Apalagi pontonnya sudah bocor dan miring, ya.., hanya menunggu tenggelam aja”, ujar Agus.
Lanjut Agus, ia juga telah melaporkan kondisi pelabuhan tersebut kepada Camat Tanjung Berlian dan Kapolsek, termasuk juga Anggota DPRD Kepri Komisi 3.
“Kami berharap agar pihak dari Dinas Perhubungan Provinsi cepat menindak lanjuti agar ke khawatiran masyarakat cepat teratasi. Ini Menyangkut nyawa manusia”. Tuturnya.
Selain itu ungkapnya, tidak lama lagi tahun baru, pasti penumpang akan melonjak, wajib dibenahi agar tidak menjadi momok kepada masyarakat. Tutup Agus. (Nurliyah-red)