Batam, ProLKN.id – Kecamatan Sei Beduk kota Batam provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melaksanakan serangkaian kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian warga. Kegiatan ini di hadiri 4 (empat) kelurahan se-Kecamatan Sei Beduk yang bertempat di Halaman kantor Camat Sei Beduk Kota Batam, Jumat (26/07/2024).
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sei Beduk, Anwar, SE mengungkapkan bahwa tujuan dari pemberdayaan masyarakat ini untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi seputar pemberdayaan usaha mikro dan juga untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan warga, mendapatkan Informasi, ilmu serta berdaya untuk meningkatkan pendidikan.
|Baca Juga: Jefridin Hamid Apresiasi PKKP atas dukungannya terhadap pembangunan batam

“Melalui pemberdayaan ini kami berharap masyarakat bisa mendapatkan Informasi seputar pemberdayaan usaha mikro, mendapatkan ilmu serta berdaya untuk meningkatkan pendidikan,” ujar Anwar.
Dengan pemberdayaan ini masyarakat bisa lebih mandiri dan memiliki kemampuan untuk mengelola sumber daya dan dapat mengumpulkan simbol-simbol baru terkait pemberdayaan kepada masyarakat. Kami juga ingin mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam setiap aspek kehidupan sosial dan ekonomi, lanjut Anwar.
|Baca Juga: BP Batam perkuat pertahanan siber lewat tim CSIRT
“Kami sangat mengapresiasi peran serta masyarakat dan berbagai lembaga yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan ini. Semoga hasil dari kegiatan ini dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat dan membawa manfaat yang berkelanjutan,” pungkas Sekcam.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, mewakili Wali kota Batam, telah membuka kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan se-Kecamatan Sungai Beduk Tahun 2024, di halaman Kantor Camat Sungai Beduk pada 24 Juli 2024 lalu.
Melalui kegiatan tersebut, Jefridin menyampaikan pentingnya pengelolaan sampah dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
“Sampah ini harus dikelola dengan baik, tujuannya agar meminimalisir produksi sampah di Kota Batam. Caranya dengan melakukan pilah sampah,” ucap Jefridin.
Kegiatan pilah sampah ini menurutnya memiliki nilai ekonomis. Sampah organik dan non organik yang dihasilkan dapat dipilah dan dimanfaatkan. Sampah yang bernilai ekonomis, dapat dijual melalui unit bank sampah. Begitu juga dengan sampah organik, sampah sisa makanan dapat dimanfaatkan sebagai kompos.
|Baca Juga: Kepala-BP2MI ungkap sosok inisial T diduga sebagai pengendali judol di indonesia
“Sampah jika tidak kita pilah maka volume sampah di TPS (Tempat Penampungan Sementara) akan meningkat. Begitu juga dengan pengelolaannya, membutuhkan anggaran yang besar. Pilah sampah ini merupakan salah satu langkah efisiensi.”tuturnya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan Kecamatan Sei Beduk dapat menjadi contoh sukses dalam program pemberdayaan masyarakat di tingkat kecamatan. (M. Ikhsan)