Jakarta, ProLKN.id – Pemerintah kembali menggenjot program Hari Belanja Nasional (Harbolnas) untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Adapun Harbolnas tersebut akan dimulai dari 10-16 Desember 2024 mendatang.
Selain itu, Harbolnas juga ditujukan untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Masyarakat bisa membeli beragam barang UMKM dengan harga diskon.

Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia Meutya Hafid, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pariwisata, dan perwakilan Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyambangi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di kantornya, Kamis (28/11/2024), kemarin.
Airlangga menyampaikan rapat internal hari ini membahas tentang persiapan Hari Belanja Nasional (Harbolnas) pada 12 Desember mendatang.
“Kita akan bicara mengenai Hari Belanja Nasional, Harbolnas. Karena itu akan mendorong pembelian dalam negeri. Dan ini sebaik secara online, kemudian offline,” kata Airlangga
Tak hanya membahas soal Harbolnas, rapat sebut juga akan membahas tentang harga tiket pesawat domestik yang turun 10 persen di periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Harbolnas sendiri sudah digelar selama 12 kali sejak 2012 silam. Transaksinya dikatakan cukup signifikan. Data 2019 menunjukkan total nilai transaksi mencapai Rp 9,1 triliun. Lantas pada 2023 lalu mencapai Rp 25,7 triliun.
Ketika ditanya soal proyeksi perputaran uang dari kegiatan Harbolnas 2024, Airlangga menegaskan pembahasan terkait masih berlangsung.
“Kita lagi bahas,” pungkasnya. (*/red)