Karimun, ProLKN.id – Seorang wanita muda Fatmawati (19) ditemukan tewas di kamar rumahnya dengan keadaan leher tertancap sikat gigi di Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (05/05/2024).
Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku pembunuhan tidak lain adalah Iwan (23) yaitu suami korban Fatmawati (19), karena pada saat korban ditemukan pelaku tidak ada di rumah.

Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus mengatakan, pembunuhan sadis ini terpicu akibat masalah rumah tangga, berdasarkan dari pengakuan pelaku Iwan (23) dan korban Fatmawati (19) sudah satu bulan belakangan ini sering terjadi pertengkaran, yang diduga korban Fatmawati (19) telah berselingkuh.
“Motif pelaku membunuh istrinya dikarenakan sakit hati, dan mencurigai korban telah berselingkuh, sering marah-marah serta korban sudah satu bulan ini tidak mau melakukan hubungan suami istri, hingga timbulah niat untuk menghabisi nyawa korban” ungkap, AKBP Fadli Agus pada awak media.
Berdasarkan Pengakuan Pelaku kepada polisi, kronologi suami membunuh istri hingga tewas mengunakan sebatang sikat gigi yang telah di runcingkan ini diawali saat pelaku mendapati korban sedang tidak dirumah, sehingga timbul dugaan pelaku bahwa korban sedang berkumpul bersama teman temannya, lalu setelah mendapati korban tidak ada di rumah, pelaku langsung membawa anaknya berjalan-jalan keluar lalu pulang dan menidurkan anaknya.

“Setelah anak pelaku tidur, pelaku langsung pergi ke kamar mandi, dan disitulah timbul niat pelaku untuk membunuh istrinya, pelaku langsung mengambil sikat gigi dan di patahkan lalu di runcingkan hingga tajam, sambil menanti istrinya pulang ke rumah”, terang, AKBP Fadli Agus .
Setelah Korban pulang ke rumah pelaku dan korban sempat berbincang bincang hingga berujung pertengkaran, kemudian pelaku mencekik dua pada leher korban dan selanjutnya menusukkan sikat gigi yang telah di runcingkan tepat di leher korban hingga tewas.
Pelaku yang sebelumnya berusaha kabur untuk melarikan diri, saat ini telah berhasil di bekuk dan diamankan oleh pihak kepolisian.
Pelaku juga mengungkapkan rasa sakit hati dan penyesalannya akibat dari pembunuhan yang dia lakukan terhadap istrinya.
“Saya menyesal, Kemarin masih bersama-sama dengan anak, sekarang tidak bisa lagi,” ucap iwan. (Nuraliah)