Jakarta, ProLKN.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak band punk rock asal Purbalingga, Jawa Tengah, Sukatani untuk berperan sebagai duta Polri.
Ajakan ini merupakan bagian dari usaha kepolisian untuk melakukan perbaikan institusi serta mencegah munculnya perilaku menyimpang di kalangan personel Polri.
Sebelumnya Band Sukatani menjadi sorotan pasca polemik lagu dengan judul ‘Bayar Bayar Bayar’. Dua personelnya mengunggah video permintaan maaf kepada institusi Polri di akun media sosial Sukatani pada Kamis (20/02/2025) hingga membuat ramai publik.
Pasalnya, dalam video permintaan maaf itu, kedua personel menampilkan sosok asli mereka yang selama ini selalu disembunyikan.
Permintaan maaf personel band ini kepada Polri serta ditariknya lagu berjudul ‘Bayar Bayar Bayar’ lantas membuat publik curiga bahwa ada upaya intimidasi yang dialami band tersebut.

Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ mengandung lirik tentang kritik soal segala urusan jika ingin lancar kini harus membayar oknum polisi.
Keberadaan musik punk rock yang memiliki karakter kritis dan vokal dalam menyuarakan isu-isu sosial dianggap relevan untuk dijadikan alat dalam membangun komunikasi antara Polri dan masyarakat.
Kapolri mengungkapkan jika Band Sukatani berkenan, mereka akan dilibatkan sebagai juri atau duta yang dapat memberikan kritik konstruktif terhadap kinerja Polri.
Sigit menyampaikan harapannya agar Band Sukatani bersedia menerima tawaran tersebut.
“Nanti kalau Band Sukatani berkenan akan kami jadikan juri atau band duta untuk Polri, terus membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap institusi dan juga konsep evaluasi secara berkelanjutan terhadap perilaku oknum Polri yang masih menyimpang,” kata Sigit dalam keterangannya Minggu (23/02/2025).
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan ruang dialog yang lebih terbuka antara lembaga penegak hukum dan masyarakat, terutama generasi muda yang seringkali menjadi penggemar musik punk rock.
Selain itu, kolaborasi ini juga dapat membantu Polri dalam memahami dinamika kebutuhan dan aspirasi masyarakat, serta membangun citra positif institusi di mata publik.
Dari sisi Band Sukatani, tawaran ini menjadi sebuah kesempatan untuk berkontribusi dalam perbaikan institusi kepolisian, sekaligus menjadi wadah bagi mereka untuk menyuarakan pandangan melalui medium musik.

Band ini dikenal dengan lirik-lirik yang kritis dan tajam, sehingga keterlibatannya diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan.
Kapolri menekankan pentingnya evaluasi secara berkelanjutan terhadap perilaku anggota Polri. Dalam beberapa tahun terakhir, Polri telah menghadapi berbagai tantangan terkait kepercayaan publik yang menurun akibat sejumlah kasus pelanggaran etik dan perilaku menyimpang oknum anggotanya.
Dengan melibatkan elemen luar seperti band punk rock, diharapkan kesadaran akan pentingnya integritas dan akuntabilitas di kalangan anggota Polri dapat meningkat.
Sigit juga menambahkan bahwa pendekatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengatasi masalah internal, tetapi juga sebagai upaya untuk lebih dekat dengan masyarakat, terutama dalam menyampaikan pesan-pesan positif dan nilai-nilai kepolisian yang humanis.
Sigit kembali menegaskan Polri tidak antikritik. Ia memastikan bakal menerima dan terbuka dengan seluruh bentuk saran dan masukan.
“Ini bagian dari komitmen kami untuk terus berbenah menjadi organisasi yang bisa betul-betul adaptif menerima koreksi untuk bisa menjadi organisasi modern yang terus melakukan perubahan dan perbaikan menjadi lebih baik,” kata Sigit.
Diharapkan, kolaborasi ini mampu menciptakan sinergi antara Polri dan masyarakat, sehingga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian dapat terbangun kembali.
Sebagai penutup, ajakan Kapolri kepada Band Sukatani mencerminkan komitmen Polri untuk lebih terbuka dan responsif terhadap kritik, serta menunjukkan bahwa institusi ini bersedia belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Bagi kami kritik terhadap Polri menjadi bentuk kecintaan masyarakat terhadap institusi Polri,” Pungkas Kapolri.
Melalui langkah ini, diharapkan Polri dapat semakin dekat dengan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis.
(Abd/Tim)
Mau konten menarik lainnya?
Follow Instagram : liputan kepri news
Follow Facebook : liputan kepri news
Follow Threads : liputan kepri news
Follow TikTok : liputan kepri news