Jakarta, ProLKN.id – Presiden Prabowo Subianto secara resmi menunjuk Setyo Budiyanto sebagai ketua Komisi Pemberantasan Korupsi untuk periode 2024-2029. Pelantikan dilakukan di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (16/12/2024) siang hari.
Pelantikan ini dituangkan ke dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 161/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dengan Hormat dan Pengangkatan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Keanggotaan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi Masa Jabatan Tahun 2024-2029.

Dalam Surat keputusan presiden tersebut berbunyi pengangkatan Setyo Budiyanto sebagai Ketua KPK yang baru. Nama Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono juga turut dilantik sebagai pimpinan KPK mendampingi Setyo.
“Demi Allah, saya bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa saya untuk melaksanakan tugas ini, langsung atau tidak langsung, dengan menggunakan nama atau cara apapun juga, tidak memberikan atau menjanjikan sesuatu apapun kepada siapa pun juga. Saya bersumpah, bahwa saya akan setia dan mempertahankan serta mengamalkan Pancasila sebagai dasar negara, Undang-undang Dasar Negara Kesatuan Republik 1945 serta peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi Negara Republik Indonesia. Saya bersumpah, senantiasa akan menjalankan tugas dan wewenang saya ini dengan sungguh-sungguh, seksama, objektif, jujur, berani, adil, tidak membeda-bedakan jabatan, suku, agama, ras, gender, dan golongan tertentu dan akan melaksanakan kewajiban saya dengan sebaik-baiknya, serta bertanggung jawab sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, bangsa, dan negara,” demikian bunyi sumpah jabatan yang diucapkan bersama-sama.
Setyo adalah seorang pejabat senior bintang tiga di institusi kepolisian RI dengan jabatan Komisaris Jenderal (Komjen) polisi. Ketika mengikuti seleksi capim KPK, ia menjabat sebagai Inspektur Jenderal di Kementerian Pertanian.
Penunjukan Setyo sebagai ketua KPK setelah menjalani uji kelayakan dan pemilihan di Komisi III DPR pada 21 November yang lalu. Karir Setyo di kepolisian cukup cemerlang.
Ia adalah alumni dari Akademi Polisi (Akpol) angkatan 1989 yang memiliki pengalaman di bidang penyelidikan. Setyo yang lahir pada 29 Juni 1967 pernah menjabat sebagai Kapolres Biak Numfor di tahun 2009.
Ia juga pernah memegang posisi sebagai wakil Direktur Reserse dan Kriminal Polda Papua pada tahun 2010. Sebagai anggota kepolisian, ia juga telah berperan di KPK. Ia mewakili kepolisian dan pernah menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK pada tahun 2021.
Tidak lama setelah di KPK, ia lalu dipromosikan menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur: 2021. Selanjutnya, ia dipindahkan ke Sulawesi Utara dan kembali menjabat sebagai Kapolda. Pada tahun 2024, sebelum beralih menjadi Irjen di Kementan, Setyo pernah menduduki posisi sebagai Perwira Tinggi di Itwasum Polri. (*/red)